Penemuan Mayat di Kupang
Polisi Beberkan Kronologi Pria Naikliu NTT Ditemukan Tewas di Perahu, Warga Cek Pakai Teropong
Setelah mereka mendekati, ternyata Alexander dalam keadaan tidur terlentang dengan posisi tangan kiri berada di atas dada kiri.
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
TRIBUNFLORES.COM, OELAMASI- Warga Naikliu Kecamatan Amfoang Utara menemukan Alexander Edison Basfain (51) tewas diatas perahunya saat melaut di perairan Naikliu Ranu 21 Agustus 2024.
Terkait kejadian ini, Kapolsek Amfoang Utara Iptu I Nyoman Sarjana saat dikonfirmasi Pos Kupang Rabu malam menerangkan kejadian berawal saat pria berusia 51 tahun, itu berpamitan kepada istrinya sekitar pukul 06.30 Wita untuk melepas pukat menggunakan perahu dayungnya ke laut.
Tak lama kemudian, seorang warga, Ebenhaeser Ludji Djara (42), melihat perahu Alexander dari kejauhan dengan jarak sekitar 500 meter sedang terbawa arus laut.
Namun, Ebenhaeser tak melihat adanya orang di dalam perahu kayu tersebut.
Baca juga: SIARAN LANGSUNG: Misa Tahbisan Uskup Agung Ende Mgr Paulus Budi Kleden di Gereja Katedral Ende
Ebenhaeser lantas mengambil teropongnya untuk mengecek, tetapi hasilnya juga sama.
Ebenhaeser kemudian mengajak rekannya, Mikhael Ninos (43), untuk mengecek menggunakan kapal motor.
Setelah mereka mendekati, ternyata Alexander dalam keadaan tidur terlentang dengan posisi tangan kiri berada di atas dada kiri. Sedangkan tangan kanannya termuat di bibir sampan.
Saat itu, Ebenhaeser berupaya memanggilnya berulang kali. Namun, tak ada jawaban. Sehingga mereka berinisiatif menyeret perahu Alexander ke tepi Pantai Naikliu.
Di sana, mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Tak lama kemudian, polisi bersama tim medis dari Puskesmas Naikliu langsung menuju ke lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan medis.
Selanjutnya, Alexander dinyatakan sudah meninggal dunia sekitar satu jam yang lalu. Polisi dan tim medis juga tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Alexander.
Keluarga Alexander juga menolak untuk diatopsi. Saat ini, Sarjana melanjutkan, jenazah Alexander sudah disemayamkan di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Istri Korban, Ferderika Takaeb dalam surat keterangan yang dia buat menerima kematian suaminya tersebut.
Dia membenarkan suaminya meninggal diatas perahu dan sesuai keterangan tenaga medis akibat terkena serangan jantung saat melaut.
Sesuai keterangan itu dirinya menolak suaminya diatopsi dan menolak proses hukum dari kepolisian.(ary)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Penemuan Mayat di Kupang
Warga Naikliu NTT
Kronologi Warga Naikliu NTT Ditemukan Tewas
Tribun Flores.com
BMKG Sebut Wilayah Manggarai dan Manggarai Timur Cerah Berawan Hari Ini Kamis 22 Agustus 2024 |
![]() |
---|
Sejarah Gereja Katedral Kristus Raja Ende Tempat Tahbisan Uskup Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden |
![]() |
---|
SIARAN LANGSUNG: Misa Tahbisan Uskup Agung Ende Mgr Paulus Budi Kleden di Gereja Katedral Ende |
![]() |
---|
Homili Ibadah Vesper Uskup Agung Ende, Mgr. Fransiskus Kopong Kung: Gembala yang Selalu Tersenyum |
![]() |
---|
Nelayan di Naikliu Kupang yang Meninggal di Perahu saat Melaut Diduga Terkena Serangan Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.