Berita Lembata

Lakpesdam PCNU Lembata Bentuk Forum Mulitipihak untuk Perlindungan Perempuan dan Anak

Program Inklusi Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Lembata menyelenggarakan Sosialisasi Perlindungan Perempuan dan A

|
Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Program Inklusi Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Lembata menyelenggarakan Sosialisasi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Diskusi Forum Pembentukan Multipihak Kabupaten Lembata bertema, "Menuju Lembata Bebas Perkawinan Anak" di Olimpic Ballroom, Kota Lewoleba, Sabtu, 24 Agustus 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Program Inklusi Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Lembata menyelenggarakan Sosialisasi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Diskusi Forum Pembentukan Multipihak Kabupaten Lembata bertema, "Menuju Lembata Bebas Perkawinan Anak" di Olimpic Ballroom, Kota Lewoleba, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Forum ini membahas pelbagai masalah perempuan dan anak yang ada di Lembata, termasuk salah satunya perkawinan anak di bawah umur.

Forum Multipihak Kabupaten Lembata akhirnya terbentuk dengan adanya Berita Acara Pembentukan Forum Multipihak Kabupaten Lembata yang ditandatangani perwakilan OPD dan ormas serta LSM yang hadir pada kegiatan ini. 

Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari forum ini adalah melakukan pertemuan untuk mengupdate informasi terkait PPA dalam kurun waktu 2 bulan untuk sekali pertemuan.

Baca juga: Gelar Lembata Maestro Festival, Langit Jingga Films Hadirkan Ivan Nestorman 

Program INKLUSI adalah program yang dirancang untuk memastikan bahwa semua individu, termasuk mereka yang mungkin terpinggirkan atau kurang diwakili dalam masyarakat, memiliki akses yang sama terhadap layanan, sumber daya, dan kesempatan, termasuk dalam konteks pencegahan perkawinan anak. 

Memulai tahapan pelaksanaan program, Lakpesdam PBNU sebagai salah satu mitra utama pelaksana Program INKLUSI memastikan pengelolaan dan implementasi program dapat dilakukan sesuai dengan prinsip INKLUSI. 

Penerapan kebijakan  dan pengarusutamaan membutuhkan mekanisme dan peran organisasi sertauntuk memastikan bahwa upaya-upaya penegakkan (pencegahan, perlindungan dan mitigasi) dapat berjalan efektif.

Kabuapeten Lembata adalah salah satu dari 6 Kabupaten di Indonesia yang menjadi daerah sasaran Program Inklusi melalui Lakpesdam PBNU sebagai mitra dari Programa Inklusi.

Sejak masuk pertama kali di kabupaten Lembata melalui Lakpesdam PCNU sebagai submitra di bulan Agustus 2023 lalu. 

Program Inklsui telah melakukan beberapa kegiatan permulaan dan perkenalan atau sosialisasi program ini kepada berbagai macam elemen masyarakat maupun stakeholder agar sama-sama berkolaborasi untuk menyukseskan program ini di Kabupaten Lembata.

Memasuki tahun kedua, Program Inklusi terus membangun komunikasi untuk mewujudkan kerjasama multipihak terutama dengan Pemerintah Kabupaten Lembata, agar dapat terwujud suatu kesepahaman bersama dalam menyukseskan program inklusi di Kabupaten Lembata.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved