Dubes RI untuk Vatikan Optimis Persiapan Perjalanan Paus Fransiskus ke Indonesia Berjalan Lancar

TRIBUNFLORES.COM, VATIKAN- Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuscahyanto, optimis terhadap persiapan perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia akan berjalan lancar.

Dia memastikan bahwa semua persiapan untuk kunjungan Paus Fransiskus yang dijadwalkan pada 3 hingga 6 September 2024 di Indonesia berjalan sesuai rencana.

“Mari kita semua berdoa agar Paus Fransiskus sehat dan semua berjalan lancar, persiapan panitia berjalan dengan baik, dan Paus Fransiskus dapat melakukan perjalanan dari Roma ke Jakarta dengan selamat,” kata Michael Trias Kuscahyanto menurut laporan Jakarta Globe.

Duta Besar menyoroti dukungan logistik yang diberikan oleh Kedutaan Besar Indonesia, termasuk bantuan visa bagi para jurnalis. 

Baca juga: Harapan Para Uskup Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 

Dia mengatakan bahwa beberapa wartawan diharapkan untuk menemani Paus, dan kedutaan sedang bekerja untuk mempercepat proses visa mereka.

Paus Fransiskus akan berinteraksi tidak hanya dengan komunitas Katolik, tetapi juga dengan umat beragama lain di Indonesia, yang bertujuan untuk menyebarkan pesan perdamaian. 

Pemerintah Indonesia dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) secara aktif terlibat dalam persiapannya.

Gereja-gereja Katolik di seluruh Indonesia secara aktif mempersiapkan jemaatnya untuk menghadiri Misa di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta Pusat, yang dijadwalkan pada tanggal 5 September selama kunjungan Paus Fransiskus. Diperkirakan 70.000 jemaat akan menghadiri misa tersebut.

Baca juga: Penampakan Mobil Maung Buatan Pindad yang Akan Dipakai Paus Fransiskus di Indonesia

Paus dijadwalkan tiba di Jakarta pada tanggal 3 September. Keesokan harinya, Paus akan disambut secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Selama kunjungannya, Paus Fransiskus akan memberikan pidato di beberapa tempat penting, termasuk Katedral Jakarta dan Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara.

Diketahui Kunjungan Paus Fransiskus akan menjadi kunjungan kepausan ketiga ke Indonesia, setelah kunjungan Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989, yang menunjukkan hubungan yang telah terjalin lama antara Indonesia dan Vatikan.

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News