Berita Sikka

Kirimkan 9 Siswanya ke Filipina, SMABHAK Maumere Banjir Pujian dari Berbagai Kalangan

Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, pada acara tatap muka sehari sebelum keberangkatan para siswa menuju Filipina, sangat

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA
ACARA PELEPASAN - Suasana pelepasan 9 orang siswa SMAS Bhaktyarsa Maumere sebelum ke Filipina, Jumat 30 Agustus 2024. 

Sr Agnes mengharapkan supaya program pertukaran pelajar ini menjadi sebuah pengalaman yang akan membawa perubahan di dalam diri para siswa. 

"Dan ketika adik-adik pulang ke rumah Bhaktyarsa, kamu membawa perubahan itu secara khusus perubahan ke rumah Bhaktyarsa ke rumah keluargamu masing-masing dan ke lingkungan masyarakat tempat kamu hidup dan berada," pesannya. 

Senada dengan Sr Agnes, Ketua Yayasan Santu Gabriel. Sr. Agusta Palma, SSpS mengaku bangga dan bahagia atas prestasi luar biasa ini. 

Momen pertukaran pelajar tersebut, menurut Sr. Agusta merupakan sebuah pengalaman bersejarah bagi Yayasan Santu Gabriel. 

"Ini baru pertama kali terjadi dalam Yayasan Sabtu Gabriel karena itu kita memberikan applause yang meriah kepada Kepala Sekolah, para guru pegawai, orang tua wali siswa dan peserta didik SMAS Bhaktyarsa. Kita beri applause yang meriah, " ajak Sr. Agusta untuk memberikan applause. 

Ia meyakini program ini menjadi modal berharga bagi peserta didik yang hampir pasti membawa banyak perubahan dalam banyak hal untuk masa depan mereka yang lebih baik. 

Sr. Agusta memberikan contoh Kakaknya sendiri yang adalah seorang Pastor CICM. Katanya, dulu kakaknya semasa kecil dikenal agak nakal namun seiring berjalannya waktu kakaknya pelan-pelan menjadi sosok yang bijak dan peka. 

Sr. Agusta pun yakin bahwa seiring berjalannya waktu anak-anak akan belajar menjadi lebih baik. 

Terhadap pertukaran pelajar ke Filipina, Sr Agusta mendorong anak-anak agar kedepannya boleh berkuliah di Filipina. 

"Karena menurut beberapa suster yang berkuliah di sana, biaya perkuliahan di sana murah, " ucapnya. 

Perwakilan orang tua dari kesembilan siswa, ayahnya Laura mengungkapkan momen pertukaran pelajar tersebut menjadi sebuah sejarah yang perlu dikenang, yang perlu ditulis dalam sejarah SMAS Bhaktyarsa. 

"Hari ini kami memberikan dukungan yang sangat-sangat luar biasa untuk kesembilan anak adik kita ini. Harapan kami dari orang tua juga bahwa tentunya perjalanan cita-cita mereka kedepan menuai hasil yang sangat membanggakan," terangnya. 

Ketika menginjakkan kaki di SMAS Bhaktyarsa, menurut dia, merupakan sebuah kesan seperti rumah. 

"Rumah yang sangat nyaman, sangat luar biasa dan sangat akrab ya, meskipun kami dari luar kabupaten tapi penerimaan di sini luar biasa. Bapak mama dari Sikka kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih, " ungkapnya. 

Mewakili 9 orang siswa dan orang tua, beliau mengucapkan proficiat kepada Yayasan Santu Gabriel dan lembaga pendidikan SMAS Bhaktyarsa. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved