Sosialisasi Jelang Pilkada Sikka 2024 di Baokrenget, Paket Romantis Disambut dengan sangat Meriah

"Mereka biasanya masuk keluar rumah saya, jadi kami sudah saling kenal satu sama lain, " ucapnya saat diwawancarai TribunFlores.Com.

Roby melanjutkan dirinya sudah beberapa kali berjumpa dengan warga Egon Gahar bahkan mengunjungi mereka. 

Sehingga tidak heran, saat bertemu kembali suasananya sangat mencair dan tidak kaku.

Kartu Suka Sehat dan Beasiswa Dilanjutkan

Dalam temu bicara tersebut, Paket Romantis bersosialisasi terutama menyampaikan visi maupun misi yang akan dituntaskan jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Sikka periode 2024-2029.

Dua hal penting yang menjadi perhatian adalah pemenuhan hak-hak dasar dalam bidang kesehatan maupun juga bidang pendidikan. 

Lalu terkait juga dengan bidang pariwisata mengingat, Cawabup Martinus Wodon memiliki keahlian di bidang tersebut. 

Pembangunan dan pembenahan pariwisata di Sikka akan dilakukan secara masif. Kabupaten Sikka tak perlu mencari ahli di bidang pariwisata dari daerah lain sebab di Sikka sendiri sudah memiliki orang yang ahli di bidang pariwisata dan dia adalah Martinus Wodon yang telah lama berkecimpung dalam dunia pariwisata sebelum maju bertarung dalam dunia politik. 

Untuk diketahui, Paket Romantis berkomitmen untuk melanjutkan program unggulan sebelumnya misalnya pemberian beasiswa maupun juga Kartu Sikka Sehat. 

Hal ini dinilai penting karena sisa 21 tahun lagi Indonesia akan mencapai usai 100 tahun. Pada usia 100 tahun itu Indonesia akan mencapai masa emas. 

Oleh Karena itu Sikka sebagai bagian dari Indonesia, harus juga mencapai masa keemasan ketika Indonesia berusia 100 tahun. 

Maka yang ditekankan Paket Romantis adalah persamaan. Dalam artian, kemajuan daerah harus sama dengan daerah lain sehingga tidak ada ketimpangan. Dan salah satu jalan yang perlu ditempuh yakni pemenuhan hak-hak dasar misalnya dalam bidang kesehatan, pendidikan selain itu infrastruktur. 

Waktu 5 tahun saja tidak cukup, demikian menurut Roby Idong. Sebab, pada masa 5 tahun sebelumnya efektifitas pembangunan hanya mungkin berlangsung 3 tahun saja. Sementara dua tahun sisanya difokuskan untuk penanganan Covid 19. Meskipun demikian pembangunan masif tetap berjalan buktinya banyak pembangunan maupun pembenahan infrastruktur dilakukan. 

Terutama di daerah-daerah tapal batas yang ada di Sikka. 

Selain itu, kartu Sikka Sehat pun sudah menjangkau banyak warga di Kabupaten Sikka. Ditambah lagi Beasiswa yang menjangkau warga Sikka hingga 15 ribu orang lebih. 

Program-program unggulan ini akan dilanjutkan oleh Paket Romantis.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News