Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Sabtu 7 September 2024, Kuduskanlah Hari Sabat

Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 7 September 2024.Tema renungan harian Katolik yaitu kuduskanlah hari sabat.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-ARJAN
Gereja Katolik Yesus Kerahiman Ilahi, Aeramo di Kabupaten Nagekeo.Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 7 September 2024.Tema renungan harian Katolik yaitu kuduskanlah hari sabat. 

Dalam Sepuluh Perintah Allah (Dekalog) , Allah memerintahkan agar bangsa Israel menghormati hari Sabat, "Kuduskanlah hari Sabat!" Apa tujuan utama di balik perintah ini? Pertanyaan ini kerap menjadi perdebatan antara Yesus dan para pemimpin agama Yahudi. Hari Sabat adalah saat untuk beristirahat. 

Namun, Sabat bukan sekadar hari untuk santai-santai dan tidak bekerja sama sekali. Karena tidak bekerja, Sabat adalah kesempatan istimewa untuk mengingat dan merayakan kebaikan Allah dan karya-Nya, untuk memuji Allah, karya penciptaan-Nya, dan tindakan penyelamatan-Nya bagi manusia. Supaya puji-pujian terhadap Allah tidak terganggu maka pekerjaan sehari-hari dihentikan. Istirahat diperlukan supaya memperoleh kesegaran jiwa untuk menikmati dan merasakan kebaikan Allah. 

Para murid Yesus dimarahi oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi bukan karena memetik dan memakan bulir gandum dari ladang, melainkan karena melakukan hal itu pada hari Sabat. Untuk membela para murid-Nya, Yesus memberikan pendapat berdasarkan Kitab Suci bahwa kebutuhan manusia lebih diutamakan daripada kebiasaan ritual. 

la memberikan contoh, ketika Daud dan orang-orang yang menyertainya lapar, mereka makan roti kudus yang dipersembahkan di Rumah Allah. Bagi Yesus, kehidupan manusia sebagai ciptaan Allah lebih bernilai daripada aturan-aturan ritual. Apakah kita menghormati Allah dengan cara kita memperlakukan sesama dengan baik pada saat merayakan hari Tuhan? 

Tuhan, kiranya kami menghormati Engkau dalam pekerjaan dan istirahat kami serta memperlakukan sesama dengan hormat. Bebaskanlah kami dari kecenderungan selalu mengkritik dan tidak toleran sehingga kami dapat menemukan kebaikan dalam diri sesama kami dalam segala situasi. Amin.(gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved