Pemerintah Timor Leste Siapkan Penginapan Khusus Peziarah Indonesia saat Kunjungan Paus Fransiskus

TRIBUNFLORES.COM, DILI- Pemerintah Timor Leste menyiapkan penginapan khusus bagi peziarah asal Indonesia yang akan mengikuti Misa Kudus bersama Paus Fransiskus pada Selasa, 10 September 2024.

Vikaris General Keuskupan Agung Dili, Pe. Graciano Santos Barros kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, semua tempat penginapan disiapkan pemerintah setempat dengan fasilitas, seperti tempat tidur, kamar mandi dan lainnya.

Sementara untuk para peziarah dari Indonesia khususnya dari Keuskupan Agung Kupang dan Atambua,  Pemerintah Timor Leste telah menyiapkan penginapan khusus di tempat karantina yang pernah digunakan saat masa Covid-19.

Tempat penginapan ini bisa menampung kurang lebih 2 ribu orang. Jarak penginapan dari lapangan Tasi-Tolu, tempat Misa Kudus yang dipimpin Paus Fransiskus sekitar 200 meter.

Baca juga: Peziarah Indonesia Pilih Berangkat Lebih Awal ke Timor Leste Jelang Kunjungan Paus Fransiskus

"Jaraknya sekitar 200 meter dari tempat misa Agung bersama Bapa Paus Fransiskus," tuturnya. 

Sementara itu pantauan POS-KUPANG.COM, di Tasi-Tolu terlihat pengamanan ketat dari pihak Policia dan F-FDTL. 

Setiap orang yang masuk ke tempat misa diperiksa identitasnya untuk memastikan keamanan menjelang perayaan Misa Agung bersama Paus Fransiskus. 

Untuk diketahui, sesuai jadwal Misa Agung bersama Paus Fransiskus akan berlangsung pada 10 September 2024 pukul 16:30 OTL.

Satu hari menjelang kunjungan Apostolik Paus Fransiskus di Timor Leste, Vikaris General Keuskupan Agung Dili, Pe. Graciano Santos Barros, memastikan persiapan di Tasi-Tolu, tempat Perayaan Misa Agung bersama Paus Fransiskus sudah hampir 100 persen.

Baca juga: Jelang Kunjungan Paus ke Timor Leste, Pertamina Pastikan Kesiapan BBM di Jalur Lintas Timor NTT

Pe Graciano menyebut, segala fasilitas mulai dari altar hingga tempat untuk umat juga telah disiapkan. 

"Semua sudah siap, mulai dari altar hingga tempat untuk umat yang sudah dibagi masing-masing blok, sesuai daerah asal mereka," ujar Pe Graciano, Minggu 8 September 2024.