Menangis dengar Komitmen Paket Siaga Bangun NTT, Yakobus Jano: Inilah Pemimpin yang Kita Cari

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano meneteskan air mata usai mendengar komitmen Paket Siaga (Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu) untuk membangun NTT.

"Selama ini yang kita dapatkan itu kan birokrasinya berlapis-lapis, untuk ketemu pun kita sulit, sudah ketemu janji tinggal janji, itu yang saya terharu dan saya... Semoga ini menjadi kenyataan dan impian kita selama ini kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah atau koperasi tidak sekedar asal omong-omong tetapi harus mewujudkannya secara konkrit," ucap Yakobus usai pertemuan dengan Paket Siaga di Kantor KSP Kopdit Pintu Air, Rotat, Senin 9 September 2024 siang.

Ia melanjutkan, upaya konkret yang perlu diwujudkan lewat kolaborasi kerja pemerintah bersama swasta terutama koperasi adalah pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan soft skill masyarakat kecil.

"Saya kira, kita tidak bisa kerja sendiri tapi harus ada campur tangan berbagai pihak, " jelasnya.

Baca juga: Perjalanan Menemukan Surga yang Tersembunyi di Pantai Koka, Retribusi Bikin Dilema 

Jakob menandaskan Paket Siaga sangat komplit terutama dalam bahu-membahu membangun NTT.

"Dalam politik juga wakilnya punya basic sedangkan untuk kegiatan-kegiatan rill masyarakat beliau (Simon) seorang tentara, itu biasanya kita lihat ada tentara masuk desa atau manunggal, pembangunan-pembangunan tanpa uang betul jadi saya tadi terharu itu karena itu kami sudah punya uang tapi untuk orang yang memberikan kami support, spirit seperti inikan tidak ada, " ucapnya

Sehingga diantara mereka, kata Jakob, timbul sikap tidak saling percaya.

"Hal yang sudah baik kita buat tetapi menjadi mubazir akhirnya kita rugi sendiri dan kapan lagi kita punya kesempatan untuk membangun bersama, " tandasnya.

Soal air, Cagub Simon Petrus Kamlasi sempat berkomitmen untuk membantu Pintu Air dan anggotanya.

Terhadap hal ini, Jakob sangat berharap komitmen tersebut dapat terealisasi.

"Saya sangat mengharapkan karena air yang sebenarnya milik kita punya, ulayat, tapi selama ini dari nenek moyang sampai tingkat kami tidak menikmati air yang sama ini, " ungkapnya.

Sehingga, dengan kehadiran Paket Siaga dengan kapasitas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, niscaya dapat terwujud hal yang diimpikan.

"Dan kita doakan semoga Paket Siaga ini bisa menang, " ucap Jakob.

Sementara itu, sebelumnya, Paket Siaga melalui Simon Petrus Kamlasi menegaskan akan membantu warga di Pintu Air dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.

Ia bahkan telah berjanji akan membawa pompa air miliknya untuk dipasang di Pintu Air dan itu gratis.

Selain daripada itu, Simon juga menegaskan bahwa kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam hal ini koperasi akan terjalin erat.

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Oesao, Polisi Serahkan Tersangka ke Kejari Kabupaten Kupang

Beliau menitikberatkan pada peran koperasi yang turut membantu Pemerintah terutama mensejahterakan rakyat kecil.

Selain daripada soal air dan kerjasama dengan koperasi, hal lain juga akan dibangun misalnya pariwisata, perikanan dll.

Simon menggarisbawahi teknologi sebagai basis pembangunan diberbagai sektor. Artinya pertanian berbasis teknologi perikanan juga berbasis teknologi maupun juga bidang lainnya.

"Kita punya mata hari di Maumere kenapa kita tidak manfaatkan sebagai sumber energi, " kata Perwira Teknokrat yang ahli dibidang teknologi ini.

Senada dengan hal yang sama wakilnya, Adrianus Garu pun menegaskan bahwa Koperasi akan tetap digandeng dalam pembangunan di NTT.

Ia mencontohkan bahwa di Eropa Koperasi memiliki peran yang penting dalam memperlancar kehidupan ekonomi masyarakat terutama para petani. Untuk itu ia mendorong agar Koperasi di NTT juga bertumbuh subur dalam membantu meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat.

Ia juga meminta masyarakat agar tidak takut dalam meminjam uang.

"Jangan takut meminjam. Jangan gengsi dalam berusaha, " ucapnya. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News