Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Kamis 12 September 2024, Apakah Jasamu?

Mari simak Injil Katolik Kamis 12 September 2024.Tema renungan harian Katolik yaitu Apakah Jasamu?.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BRUDER
Br. Pio Hayon, SVD.Mari simak Injil Katolik Kamis 12 September 2024.Tema renungan harian Katolik yaitu Apakah Jasamu?. 

Memang benar. Namun yang paling penting di sini adalah pemberian diri kita kepada Allah lewat cara hidup yang lebih dari seorang pengikut Yesus. Karena bagi Santo Lukas, Yesus memberi nilai baru dalam hukum cinta kasih itu: “Kalau kalian mengasihi orang-orang yang mengasihi kalian, apa jasamu?” Orang-orang berdosa pun berbuat demikian. Pernyataan Yesus ini mau mengingatkan kita bahwa menjadi seorang pengikutNya tidak hanya sekedar menjalankan perintah hukum cinta kasih itu. 

Namun Yesus mau minta lebih dari kita yaitu mengasihi musuh dan berdoa bagi mereka yang menganiaya kalian. Jika kita berbuat hal yang sama saja, “apakah jasamu?” Jika kita masih sama melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh orang berdosa, lalu apa lebihnya untuk kita atau dalam bahasa Kitab Suci, apakah jasamu?” Yesus dalam pernyataan ini mau menyampaikan kepada kita bahwa untuk menjadi pengikutNya tidak hanya melulu iktu aturan semata tetapi harus bisa tampil lebih dari biasanya bahkan itu harus menuntut korban kita. Karena bagi Yesus berbuat lebih dari biasanya itu adalah tuntutan utama karena hanya dengan cara itulah kita mampu menyatakan bahwa kita adalah pengkituNya. 

Selama kita masih tetap dengan apa yang kita punya dan hanya dengan pola yang sama seperti kebanyakan orang, maka apa yang membedakan kita dengan orang berdosa yang juga melakukan hal yang sama. Maka tuntutan untuk melakukan hal yang lebih dari biasanya, membuat kita memang layak menjadi muridNya. Namun, masih begitu banyak dari kita yang masih berjuang untuk mampu berbuat lebih tetapi msih susah untuk dilakukan. Hal itu terjadi karena kita masih terikat oleh ego diri kita yang sangat kuat sehingga kita tidak mampu berbuat lebih tapi hanya yang itu-itu saja. Maka marilah kitai belajar untuk semakin setia kepada Allah dan mengasihiNya dengan segenap hati.  

Saudari/a terkasih dalam Kristus 

Pesan untuk kita, pertama:  kita adalah pengikut Tuhan yang telah dipanggil dalam persekutuan dengan Allah di dalam Kristus. Kedua, maka kita dituntut untuk  semakin mampu berbuat lebih dari apa yang sudah biasa dilakukan oleh orang lain. Ketiga, harus siap berkorban dalam tugas panggilan kita sehingga kita mampu berbuat lebih. (gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved