Berita Sikka

Beri Arahan untuk WBP Rutan Maumere, KPR Tekankan Pentingnya Mematuhi Aturan

Acara ini bertujuan untuk memperbarui dan menegaskan berbagai peraturan serta mendengarkan keluhan dan masukan dari WBP

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) mengadakan briefing rutin yang melibatkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan, 12 September 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) mengadakan briefing rutin yang melibatkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan, 12 September 2024. 

Acara ini bertujuan untuk memperbarui dan menegaskan berbagai peraturan serta mendengarkan keluhan dan masukan dari WBP mengenai kondisi di dalam rutan.

Briefing dimulai dengan penyampaian kembali tata tertib dan larangan-larangan yang berlaku di Rutan. 

Kepala KPR dalam arahannya menekankan pentingnya mematuhi aturan mengenai area steril, serta mengingatkan fungsi dan peran tamping (warga binaan yang diberikan tanggung jawab tambahan) dalam menjaga ketertiban. 

 

 

Baca juga: 8 Tahun Tugas di Rutan Maumere, Antonius Semuki Pamit Pindah ke Lapas Lembata

 

 

 

 

Aturan bagi tamping juga dijelaskan dengan rinci, termasuk kewajiban mereka untuk mematuhi jadwal dan prosedur yang telah ditetapkan.

Kepala KPR juga mengumumkan adanya perubahan penting terkait jam besuk dan penitipan barang. 

Dalam waktu dekat besukan dan penitipan barang akan dibatasi hingga pukul 12.00 siang. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi potensi gangguan dalam proses administrasi. 

Kepala KPR juga menjelaskan alur baru untuk besukan dan penitipan barang yang diubah untuk memudahkan proses dan meningkatkan keamanan.

 

Baca juga: Rutan Maumere Koordinasi dengan BPN Sikka Terkait Batas Tanah Pemerintah

 

Sesi briefing juga memberikan kesempatan bagi WBP untuk menyampaikan keluhan dan masukan mereka. Salah satu masalah utama yang diangkat adalah kondisi WC di beberapa kamar yang sering mampet dan memerlukan perbaikan segera. 

Kepala KPR menyatakan bahwa masalah ini akan segera ditindaklanjuti dengan perbaikan untuk memastikan kenyamanan dan kebersihan fasilitas.

Di akhir briefing, Kepala KPR kembali menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan blok dan kamar hunian. 

WBP diingatkan untuk bertanggung jawab dalam pemeliharaan tanaman di masing-masing blok serta pengisian dan pengaturan tiap kamar hunian. 

Kebersihan dan keteraturan di lingkungan rutan tidak hanya mempengaruhi kenyamanan tetapi juga berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved