Fasilitas Umum di PJC Maumere Rusak dan Tak Luput dari Aksi Vandalisme, Begini Tanggapan Warga

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Beberapa fasilitas umum Pusat Jajanan dan Cinderamata (PJC) Maumere yang terletak di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, terlihat sangat memprihatinkan. 

Pantauan TribunFlores.com, Selasa 17 September 2024 sore beberapa pintu toilet nampak berlubang atau bolong. Sebagian sudah lapuk dan terkelupas. Gagang pintu pun rusak sehingga untuk menutup pintu diperlukan tali ataupun benda keras lain seperti batu. Kondisi pintu yang rusak hampir terjadi di semua pintu Kamar mandi yang dibangun sejumlah 4 buah. 

Sementara itu beberapa bangunan lainnya misalnya Lopo dan ruang ganti di belakang panggung nampak di penuhi coretan-coretan (vandalisme). 

Beberapa pintu dan jendela tampak sudah rusak sehingga untuk menutup pintu maupun jendela digunakan balok kayu. Plafon panggung pun terlihat bolong. Sementara rumput di sekitar panggung dibiarkan begitu saja. 

Baca juga: Pelaku UMKM Senang Bisa Ikut Adira Expo di PJC Maumere, Rica: Antusias Sekali untuk Ikut

Salah seorang warga sekitar, Robertus menyebutkan sudah lama dirinya melihat pemandangan seperti itu. Pria yang berprofesi sebagai penjual Kelapa Muda asal Kampung Solot ini mengaku menjadikan lokasi di belakang panggung sebagai tempat parkir motornya. 

Terhadap kondisi jendela dan pintu yang rusak Robert mengingatkan agar tidak dibuka. 

"Nanti orang marah," ucapnya. 

Beberapa material kerikil yang terlihat tersimpan di sarung sak semenpun, menurut Robert, sudah ia lihat sejak lama. 

"Itu sudah lama disimpan di situ hanya saya tidak tau untuk apa, " ucapnya. 

Sementara itu warga lainnya, Doni, saat diwawancarai TribunFlores.com menerangkan mungkin saja belum ada perbaikan lantaran kekurangan finansial. 

Namun ia mendengar "kabar burung" jika kedepannya akan ada perbaikan sejumlah fasilitas yang rusak di PJC Maumere. 

"Saya dengar katanya akan ada perbaikan, di WC itu, " ucapnya. 

Ia juga mengaku tempat tersebut tidak terurus karena petugas hanya satu orang. 

"Mungkin karena kurang orang jadi kesulitan diurus semuanya, " ucapnya. 

Mengingat tempat tersebut sangat ramai dikunjungi, Doni tetap mengharapkan fasilitas PJC Maumere tetap menjadi perhatian pemerintah. 

Sementara itu pihak pemerintah terkait sejauh ini belum di konfirmasi oleh TribunFlores.com.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News