Safari Politik di Manggarai Timur, Ansy Lema Bertemu Pengurus DPC PDIP dan Relawan

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG- Calon Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema melakukan safari politik di Kabupaten Manggarai Timur, Senin 16 September 2024. Ia bertemu dan melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus DPC PDIP hingga pengurus Ranting  di Aula Hotel Maryos Borong. 

Ansy Lema bersama rombongan disambuT Ketua DPC PDIP Kabupaten Manggarai Timur Vinsensius Aliman, Sekertaris DPC PDIP Manggarai Timur Gorgonius D Bajang bersama pengurus, anggota DPRD Manggarai Timur Fraksi PDIP, PAC dan Pengurus Ranting PDIP Kabupaten Manggarai Timur. Turut hadir mantan bupati Manggarai Timur Yoseph Tote, Ketua Relawan Ansy-Jane Manggarai Raya, Heri Baben bersama relawan, dan simpatisan Ansy Lema. 

Wakil Sekretaris DPD PDIP NTT, Emanuel Kolfidus dalam arahanya menyampaikan proficiat bagi DPC PDIP Manggarai Timur karena menjadi pemenang Pemilu 2024 dan anggota DPRD dari Partai PDIP menjadi Ketua DPRD Manggarai Timur. 

"Terima kasih kepada rekan-rekan semua yang sudah berjuang dan akhirnya sudah terjawab dengan 5 orang kader terpilih menjadi anggota DPRD Manggarai Timur," ujarnya. 

Baca juga: Kunjungi SMK St Alosius Ruteng, Manggarai Ansy Lema Beri Motivasi Untuk Peserta Didik

Emanuel menegaskan, DPC PDIP Manggarai Timur wajib memenangkan Ansy-Jane di Manggarai Timur dan calon bupati dan wakil bupati Manggarai Timur yang diusung PDIP bersama partai koalisi pada Pilkada 2024 

"Jadi kita tidak lagi teori, kalau Kabupaten yang kalah Pemilu kita teori dulu, tapi di sini wajib menangkan. Ansy-Jane wajib menang di sini, menang juga tidak boleh menang tipis harus menang total. Bupati dan Wakil Bupati juga harus menang total di sini,"ucap Eman dengan tegas.

Emanuel juga mengimbau anggota DPRD dari Fraksi PDIP agar solid dan tegak lurus untuk memenangkan Ansy-Jane pada Pilkada 2024. Jika kedapatan tidak solid akan diberikan sanksi berupa PAW. 

Sementara itu Ansy Lema dalam konsolidasi itu menyampaikan alasan ia memilih mengundurkan diri dari DPR RI dan maju pada Pilkada 2024 karena ingin membangun NTT. Selain itu karena penugasan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bersama DPP untuk maju menjadi calon Gubernur NTT. 

Baca juga: Cerita Theresia, Siswi SD di Sikka NTT Ini Rela Terlambat ke Sekolah karena Cari Air Bersih

Sebagai calon gubernur yang akan bertarung pada Pilkada 2024, Ansy wajib melakukan safari ke seluruh wilayah NTT termasuk Manggarai Timur untuk mensosialisasikan diri, ia yakin belum semua masyarakat di  tahu tentangnya. 

Kedatangannya juga untuk meminta doa dan dukungan masyarakat, relawan dan teman seperjuangan. Ansy juga mengatakan, karena memiliki kedekatan emosional dengan Manggarai Timur, maka ia berharap agar pasangan Calon  Gubernur-Wakil Gubernur NTT Ansy-Jane menang mutlak. 

"Saya tidak boleh hanya sekedar menang, menang tipis tapi saya harus menang mutlak di Manggarai Timur ini. Karena dari semua calon, saya yang punya kedekatan emosional, dan tahu betul Manggarai raya khususnya Manggarai Timur,"ujarnya.

Meski demikian, kata Ansy Lema, tidak boleh meremehkan calon lain, untuk memenangkan Pilkada 2024 harus dengan kerja cara-cara cerdas dan bekerja ekstra keras. Kontestasi Pilkada ini adalah kesempatan  membangun konsolidasi, solidaritas kekompakan internal dan mengaktivasi mesin PDIP. 

Dalam kesempatan itu, Ansy Lema juga memperkenalkan wakil gubernur NTT Jane Natalia Suryanto. Ia memilih Jane karena sejak awal ia menginginkan wakil gubernurnya adalah seorang perempuan yang hebat. 

Ia mengaku sebelum menjatuhkan pilihannya ke Jane, ia sempat mendekati sejumlah tokoh perempuan NTT, namun semuanya tidak bersediah. Kemudian ia Kembali bertemu Jane, sahabat lama di Jakarta yang pernah bekerja sama untuk tim kerjanya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

Sehingga menurutnya, perjumpaan dirinya dengan Jane ada peran Ahok. Saat itu ia sebagai juru bicara, sedangkan Jane sebagai tim data dan informasi tim kerja Ahok untuk Pilgub DKI. 

"Jadi kalau Ansy-Jane maju, ini betul-betul orang Ahok yang akan memimpin di NTT," ujarnya.

Dikatakan Ansy Lema, Jane sudah banyak membantu orang-orang kecil di NTT seperti ayah dari Jane sudah banyak membantu masyarakat NTT dengan membangun gereja-gereja di daratan Timor dan Sumba dan juga membantu bangun air bersih, dan kemudian diwariskan kepada Jane. 

Soal pendidikan dan karier, kata Ansy Lema, tidak perlu diragukan lagi, sebab 20 tahun Jane tinggal di luar negeri bersekolah sejak SMA, hingga menamatkan pendidikan S2 di luar negeri. Begitu juga bekerja di luar negeri di sejumlah negara. 

Kemudian pulang ke Indonesia dan berbisnis. Saat di Indonesia, Jane mengumpulkan teman-temannya di luar negeri untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat Papua, Maluku dan sampai juga di NTT. 

Meski demikian, kata Ansy, hatinya Jane jatuh cintanya ke NTT dengan memberikan begitu banyak bantuan seperti pembangunan air bersih, bantu mama-mama penenun, bangun gereja, jalan di kampung-kampung dan juga memberikan bantuan beasiswa dimana hingga saat ini sudah 77 orang anak di NTT diberikan bantuan beasiswa. 

Saat ini, kata Ansy, Jane juga sedang memimpin salah satu perusahaan pabrik di Jakarta dengan jumlah karyawan lebih dari seribu orang. 

Dalam kesempatan itu juga, Ansy Lema memberikan bantuan uang tunai kepada Pengurus DPC dan PAC PDIP Kabupaten Manggarai Timur. Selanjutnya Ansy Lema bertemu dengan puluhan Relawan Gemilang Ansy-Jane Manggarai Timur di Peot, Borong. (rob) 

Ketua DPC PDIP Kabupaten Manggarai Timur, Vinsensius Aliman dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Ansy Lema bersama dan pengurus DPD PDIP NTT karena mengunjungi DPC PDIP Manggarai Timur. 

Kata Vinsensius, Ansy Lema bagian dari keluarga Manggarai karena istrinya berasal dari Mukun, Manggarai Timur. Karena itu DPC PDIP Manggarai Timur siap menangkan Ansy Lema pada Pilkada di Manggarai Timur.

 Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News