PKM di Nitakloang, Dosen Prodi TPHP Unipa Latih Petani Olah Jagung Pasca Panen 

"Selama ini praktek penelolaan pascapanen yang kami lakukan kurang tepat sehingga berdampak pada kerusakan biji jagung. Dengan adanya kegiatan ini membuka cara berpikir baru tentang pengolahan pasca panen,"katanya.

Ia menyebutkan proses ini melibatkan teknologi sederhana yang mudah diterapkan oleh para petani lokal. 

Pengabdian masyarakat ini diharapkan bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kabupaten Sikka yang juga memiliki potensi besar dalam budidaya tanaman jagung.

Sementara itu, penjabat Kepala Desa Nitakloang, Agustinus Minggu, mendukung penuh kegiatan tersebut. 

Agustinus mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih karena Prodi TPHP Unipa sudah datang berbagi ilmu kepada masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan bimbingan dari tim pengabdian masyarakat Program Studi Teknologi Pangan Hasil Pertanian Universitas Nusa Nipa yang di ketuai oleh Yuyun Wahyuni. Ini adalah langkah penting bagi desa kami untuk berkembang secara berkelanjutan dan mandiri, serta memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara lebih bijaksana,"ujar Agustinus.

Informasi yang diperoleh kedapan, Dosen Prodi TPHP  Unipa terus mendampingi Poktan Jaya Desa Nitakloang untuk meningkatkan produksi tepung maizena.

Selain itu, dapat menjalin kemitraan dengan pihak-pihak terkait agar produk dari kelompok Tani Jaya Desa Nitakloang bisa dipasarkan secara lebih luas, baik di tingkat lokal maupun regional.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dosen Unipa  Yuyun Wahyuni, S. TP. MP, Stefanus Hubertus Gusti Ma, SE., M. Ec. Dev dari Universitas Flores, Gabriel Otan Apelabi, ST., MT dari Unipa, penjabat Kepala Desa Nitakloang, Agustinus Minggu, Ketua kelompok tani, Efendi Neot, sejumlah mahasiswa Unipa serta 11 anggota kelompok tani Jaya. 

Kegiatan berlangsung aman dan lancar hingga usai.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News