Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Sabtu 21 September 2024, Mencari Mereka yang Paling Membutuhkan Pertolongan

Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 21 September 2024.Tema Renungan Harian Katolik yaitu mencari mereka yang paling membutuhkan pertolongan.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-ARJAN
Gereja Katolik Yesus Kerahiman Ilahi, Aeramo di Kabupaten Nagekeo.Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 21 September 2024.Tema Renungan Harian Katolik yaitu mencari mereka yang paling membutuhkan pertolongan. 

Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.

Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

Bait Pengantar Injil Matius 5:16

Ref. Alleluya.

Allah, Tuhan kami, Engkau kami puji dan kami muliakan. Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur.

Bacaan Injil Matius 9:9-13

Berdirilah Matius, lalu mengikuti Yesus.

Pada suatu hari, Yesus melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Matius, lalu mengikuti Dia. 

Kemudian, ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa, makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.

Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada murid-murid Yesus, “Mengapa gurumu makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Yesus mendengarnya dan berkata, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, melainkan orang sakit.

Maka pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Pada zaman Yesus, masyarakat Yahudi terbagi dalam dua kelompok. Pertama, orang-orang Yahudi ortodoks yang secara kaku menaati hukum Taurat, termasuk semua peraturan yang kecil. Kedua, orang yang menaati hukum Taurat, tetapi tidak peduli dengan peraturan yang kecil. Kaum ortodoks memperlakukan kelompok yang terakhir ini seperti warga negara kelas dua: menghindari pergaulan dengan mereka, menolak berbisnis dengan mereka, menolak memberi atau menerima apa pun dari mereka, menolak kawin campur, dan menghindari segala bentuk hiburan dengan mereka, termasuk perjamuan makan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved