Misa Hari Minggu

Tata Perayaan Ekaristi Minggu 22 September 2024 Pekan Biasa XIV Tahun B 

Mari simak teks tata perayaan ekaristi hari Minggu 22 September 2024.Teks tata perayaan ekaristi hari Minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
USKUP AGUNG ENDE - Uskup Agung Ende Mgr Paul Budi Kleden saat mengangkat piala saat misa pontifikal di Gereja Katedral Ende, Jumat 23 Agustus 2024.Mari simak teks tata perayaan ekaristi hari Minggu 22 September 2024. Teks tata perayaan ekaristi hari Minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD. 

Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak teks tata perayaan ekaristi hari Minggu 22 September 2024.

Teks tata perayaan ekaristi hari Minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Teks tata perayaan ekaristi hari minggu disiapkan untuk pekan biasa XIV tahun B dengan warna liturgi hijau.
 
Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. 

Baca juga: Injil Katolik Minggu 22 September 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. 

Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.

Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. 

Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk masa Biasa; 

NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu

01. TANDA SALIB DAN SALAM 

P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. 
U : Amin. 
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita. 
U : Sekarang dan selama-lamanya. 

02. KATA PEMBUKA 

P : Dalam Minggu Biasa kelima belas ini, kita diajak untuk merefleksikan tingkah laku dan sikap hidup kita terhadap sesama. Bacaan pertama mengisahkan tentang rancangan jahat dari orang fasik atau dari orang jahat. Mereka menginginkan kejatuhan orang-orang baik dengan merancangkan berbagai cara untuk menjatuhkannya. Kita pun diminta untuk tidak berlaku seperti orang jahat ini.Dalam bacaan kedua, kita akan diingatkan oleh Rasul Yakobus dalam suratnya agar kita tidak terjerumus dalam sikap iri hati, egois dan keinginan yang tidak teratur. Kita harus mampu mengatasi atau mengontrolnya agar kita pun bisa menjadi orang yang baik. Dalam bacaan Injil, kita akan mendengarkan pemberitahuan Yesus bahwa Ia akan menderita, wafat dan bangkit. Itulah pelayanan-Nya demi keselamatan kita. Dengan ini, kita semua diajak untuk saling memperhatikan dan saling melayani. Kita tidak perlu memperebutkan posisi atau jabatan, tetapi kita harus saling melayani. Kata Yesus, siapa yang terbesar di antaramu, ia mesti menjadi pelayan dari semuanya. Mari kita saling melayani dengan tulus. [hening sejenak] 

03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN 

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved