Berita NTT

264 Lulusan Undana Kupang Tak Bisa Ikut Seleksi CPNS Karena Masalah Ijazah, Darius:Alumnus Dirugikan

Darius tak tinggal diam. Ia langsung mendatangi Undana untuk meminta penjelasan soal masalah ijazah tersebut. 

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-DARIUS
DISKUSI - Kepala Ombusdman NTT diskusi bersama Wakil Rektor I Undana dan staf di Undana Kupang, NTT, Jumat 20 September 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Kepala Ombudsman NTT, Darius Beda Daton, menyoroti lulusan Undana Kupang terkait ijazah mereka bermasalah.

Darius tak tinggal diam. Ia langsung mendatangi Undana untuk meminta penjelasan soal ijazah tersebut. 

"Hari Jumat 20 September 2024, pukul 13.00 Wita, saya menemui Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Nusa Cendana (Undana), Prof.drh. Annyta I.R.Detha di Gedung ICT Undana,"ujar Darius kepada TRIBUNFLORES.COM Senin 23 September 2024. 

Kata dia, pertemuan tersebut antara lain membahas keluhan 264 alumnus Undana terkait ijazah yang belum bisa diterima karena belum memiliki Penomoran Ijazah Nasional (PIN) pada Pangkalan Data Dikti dan masih tercatat sebagai mahasiswa aktif meski telah diwisuda pada periode Juni dan September 2024. 

Baca juga: Lirik Lagu Cinta LDR Bahasa Timor yang Viral di TikTok, PSM Bella Cantare Undana Diapresiasi

 

 

"Akibatnya para alumnus merasa dirugikan karena tidak memiliki kesempatan mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2024 yang pendaftarannya telah ditutup beberapa Waktu lalu,"ungkap Darius.

Ia menyebutkan kepada Ombudsman NTT, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Nusa Cendana menyampaikan beberapa hal, pertama; beberapa penyebab alumni belum mendapatkan nomor PIN ijazah meski sudah diwisuda antara lain, melewati masa studi maksimum, pelaporan PBM yang tidak disiplin melebihi deadline pelaporan, identitas diri/NIK invalid. 

Pembenahan sistem operator terus dilakukan sehingga data mahasiswa bisa diakses seluruh mahasiswa termasuk jika ada revisi data.  

Kedua; permasalahan ini telah dalam proses perbaikan di operator Undana bersama tim Kementrian Ristek setelah dua minggu lalu tim pendampingan dari Kementrian Ristek mengunjungi Undana. 

Sinkronisasi data telah selesai dilakukan oleh operator Undana dan saat ini sedang menunggu proses reservasi PIN di Kementrian Ristek. 

"Diharapkan semua proses tersebut selesai pada akhir bulan ini,"ujarnya.

Baca juga: Undana Kupang Akui Salah Penulisan Ijazah, Muhammad Nur: Permohonan Maaf

Ketiga; telah dibuat grup WA bersama 264 alumni yang belum memiliki PIN ijazah sehingga seluruh informasi terkait perkembangan permasahan ini disampaikan ke seluruh alumni. 

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Nusa Cendana (Undana), Prof.drh. Annyta I.R.Detha dan tim atas seluruh upaya memperbaiki layanan akademik bagi seluruh mahasiswa dan menyampaikan beberapa saran antara lain, pertama; agar mahasiswa yang hendak diwisuda dipastikan mahasiswa yang telah memiliki PIN ijasah agar persoalan serupa tidak terus terjadi dan merugikan alumnus,"ujarnya.

Kata dia, kedua; tertib penginputan administrasi mahasiswa harus dimulai dari program studi masing-masing hingga ke biro akademik rektorat dan diharapkan ijazah bisa langsung dicetak dan diserahkan kepada para alumnus saat diwisuda.  

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved