Ribuan Massa Hadiri Ritus Adat Selek dan Deklarasi MERDU di Kampung Wangkung, Borong

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Ribuan massa menghadiri acara adat selek dan deklarasi pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur periode 2024-2029 Yoseph Marto dan Heremias Dupa atau paket MERDU. 

Kegiatan politik ini berlangsung di Kampung Wangkung, Desa Poco Ri'i, Kecamatan Borong, Minggu 22 September 2024.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, terlihat Yoseph Marto dan Heremias Dupa bersama istri dan rombongan diterima secara adat di Kampung Pela.

Hadir juga pimpinan Partai Politik koalisi pendukung paket MERDU yakni Ketua PKN Manggarai Timur Damianus Arsam, Ketua PKS Manggarai Timur  Abubakar Nasidin, Pimpinan partai Gelora Abdul Rasyid, Pimpinan Partai PBB Marsi Findoro, dan Pimpinan Partai PSI. Turut hadir juga tim pemenangan paket MERDU dan ribuan simpatisan.

Baca juga: Ini Rangkaian Acara Pengundian - Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sikka 2024

MERDU bersama rombongan diterima dengan sapaan adat kepok oleh Tokoh adat setempat. Selanjutnya MERDU bersama keluarga dan rombongan diantar dengan  ronda tiba meka (tradisi Manggarai untuk penerimaan tamu) menuju halaman rumah Gendang Kampung Wangkung.

Selanjutnya dilaksanakan acara adat Selek yang dipimpin langsung tokoh adat setempat. Ritus adat selek merupakan budaya adat masyarakat Manggarai untuk meminta restu leluhur menuju jenjang kepemimpinan tertentu. Usai ritus Selek dilaksanakan deklarasi. 

Heremias Dupa dalam orasi politiknya, mengatakan, selama ia masuk dalam lingkaran Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur yaitu sebagai anggota DPRD dan Ketua DPRD ada banyak pembangunan yang diperjuangkannya salah satunya pembangunan jalan dari Warat-Poco Ri'i, namun kini ia sudah tidak lagi masuk dalam lingkaran itu. 

Karena itu, Ia meminta kepada keluarga besar baik anak rona dan anak wina, keluarga besar Riwu dan simpatisan untuk mendukungnya untuk maju menjadi calon wakil bupati mendampingi Yoseph Marto sesuai tagline paket MERDU 'Tegih Celong kudut Caling'.

Ia juga meminta kepada keluarga dan simpatisan agar tidak boleh kecewa karena ia gagal baik maju pada Pemilihan Wakil Bupati untuk mengisi kekosongan jabatan wakil bupati dan juga gagal pada Caleg DPRD NTT. Menurutnya, jika ia lolos menjadi anggota DPRD NTT belum tentu ia maju menjadi wakil bupati Manggarai Timur. 

Baca juga: ASN Ende Deklarasikan Netralitas di Pilkada, Pj Bupati: Bukan Hanya Janji, Tapi Wujudkan 

Menurutnya dalam konstetasi politik tentu ada gagal berulang-ulang, namun gagal itu harus bangkit kembali untuk meraih kesuksesan. Hidup itu harus punya prinsip harus naik tangga atau naik kelas. 

Karena itu, ia menolak permintaan orang untuk menjadi tim sukses. Ia siap menjadi tim sukses, namun harus berpasangan dengan Yoseph Marto. 

Kemudian akhirnya Yos Marto meminta dirinya untuk menjadi calon wakil bupati mendampinginya. Ia kemudian terima lamaran Yos Marto karena Yos Marto mempunyai pengalaman di birokrasi yang sangat mumpuni. Yos Marto selama 23 tahun di Dinas PUPR. 

Selama di PUPR hingga menjadi Kepala Dinas dan kini pensiun, kata Dupa, Yos Marto tidak memiliki cacat atau tindak meninggalkan luka bagi masyarakat Manggarai Timur. Ia juga bertahun-tahun jalan bersama Yos Marto saat menjadi Ketua DPRD Manggarai Timur untuk kepentingan pembangunan Manggarai Timur bukan untuk kepentingan sesaat. 

Dupa juga mengatakan, Yos Marto memiliki kepribadian yang sangat peduli dengan kepentingan masyarakat umum. Selain itu Yos Marto juga punya banyak potensi seperti seniman, budayawan, dan juga terlibat dalam desain tata Kota Borong dan juga Natas Lehong.