Pilgub NTT 2024

Sapa Relawan Jamila di Ende, Jane Natalia Ungkap Dedikasi Nyata di NTT dan Sumba

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Jane Natalia Suryanto kembali menunjukkan komitmen dan pengabdiannya bagi masyarakat NTT dala

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
KAMPANYE - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Jane Natalia Suryanto bertemu  Jaringan Milenial Ansy-Jane (JAMILA) di Kabupaten Ende, Jumat, 27 September 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Jane Natalia Suryanto kembali menunjukkan komitmen dan pengabdiannya bagi masyarakat NTT dalam pertemuan dengan Jaringan Milenial Ansy-Jane (JAMILA) di Kabupaten Ende, Jumat, 27 September 2024. 

Bertempat di Hotel Merpati, Kota Ende, Jane disambut antusias oleh para relawan, meski mereka menunggu kedatangannya selama dua jam dengan sabar.

Acara ini menjadi momen penting bagi Jane untuk menyampaikan visi dan kerja nyatanya di NTT.

Jane Natalia, satu-satunya kandidat perempuan dalam pemilihan gubernur 2024, mengisahkan berbagai kontribusi yang sudah ia lakukan di provinsi ini, termasuk di Pulau Sumba.


Dukungan Milenial untuk Ansy-Jane

Dalam sambutannya, Junaedi, Ketua JAMILA, menegaskan dukungan penuh relawan milenial terhadap pasangan nomor urut 1, Fransiskus Ansy Lema dan Jane Natalia. 

“Kami siap mendukung pasangan Ansy-Jane dalam Pilgub NTT 2024,” ujar Junaedi dengan penuh semangat, yang disambut tepuk tangan dari para peserta.


Kerja Nyata di Sumba dan Dedikasi untuk Pendidikan


Jane Natalia, yang baru beberapa kali mengunjungi Kota Ende namun dia menekankan bahwa dirinya bukan orang asing bagi NTT. Ia memaparkan sejumlah program nyata yang telah dijalankannya, termasuk insentif bagi guru honorer dan pelatihan di Pulau Sumba.

Salah satu program unggulannya adalah pemberian beasiswa kepada mahasiswa, yang didanai dari uang pribadinya.

“Sampai saat ini, saya sudah membiayai penuh pendidikan 77 anak. Salah satu dari mereka sekarang sedang kuliah kedokteran, berasal dari desa terpencil di Sumba Barat Daya. Jika dia lulus, dia akan menjadi dokter keempat dari Sumba,” cerita Jane, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.


Solusi Jane untuk Kemiskinan dan Masalah Tenaga Kerja

Jane menyoroti kemiskinan sebagai akar dari berbagai masalah di NTT, mulai dari kesehatan hingga ketenagakerjaan. Dalam setengah tahun terakhir, ia telah memfasilitasi pemulangan jenazah korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) melalui program ambulans gratis.

“Saya sudah memulangkan sekitar 250 jenazah. Biaya untuk setiap jenazah dari Bandara El Tari ke kampung asal sekitar Rp 1 juta, jadi total sudah Rp 250 juta dikeluarkan. Saya ingin anak-anak NTT pergi hidup, pulang juga hidup,” tegas Jane.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved