Kasus Pembunuhan di Flores Timur
Pria ODGJ di Flores Timur Pakai Sajam Serang Warga, 1 Korban Tewas, Pelaku Juga Tewas
Kejadian tragis itu di Desa Adabang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Minggu, 29 September 2024.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - LLT pria diduga Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk sambil membawa senjata tajam menebas Hilarius Talar.
Kejadian tragis itu di Desa Adabang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Minggu, 29 September 2024.
Serangan brutal dengan parang membuat Hilarius Talar tewas. Pria 49 tahun itu sempat dibawa sejumlah warga ke rumah sakit guna mendapat perawatan medis.
Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, menjelaskan, pelaku mulanya masuk ke dalam rumah korban sambil membawa sebilah parang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Usai Bunuh Tetangga, ODGJ di Titihena Flores Timur Tewas Ditebas Ayahnya
"Pada saat itu korban sedang bercerita cerita dengan PL dan RE (dua orang saksi). Saat mendekati korban dan para saksi, pelaku langsung mengayunkan parang ke arah kepala korban, namun sempat tangkis dengan kedua tangannya," katanya, Senin, 30 September 2024.
Dianiaya ODGJ secara brutal, PL dan RE takut hingga berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga setempat.
"Ada beberapa warga yang datang ke rumah korban, namun tidak berani masuk ke rumah korban," jelas Nyoman.
Baca juga: Jefri Ga Koro Pria Asal TTU NTT Mengaku Perwira Rohani TNI AL Dibekuk di Jakarta, Ternyata Gadungan
Penganiayaan berat ODGJ itu berhenti ketika ayah kandungnya, YB, melemparinya dengan batu. Saat parangnya terlepas, pelaku lantas ditebas ayah kandungnya hingga kritis dan akhirnya meninggal dunia.
"Ayah kandung pelaku masuk ke dalam rumah, melemparinya dengan batu sehingga parang terlepas. Ayahnya mengambil parang itu lalu mengayunkan ke arah pelaku hingga pelaku terjatuh," ungkapnya.
Warga sekitar lantas menolong Hilarius yang saat itu terkapar dengan luka di bagian lengan kanan, kepala, bibir, dan perut. Kondi korban sangat parah dibawa ke Puskesmas Lato dan dirujuk ke RSUD Larantuka.
"Setibanya di RSUD Larantuka, korban dinyatakan meninggal dunia," tutup Nyoman.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.