49 Diakon SVD Ditahbiskan Jadi Imam, Rektor IFTK Ledalero Harap Jadi Misionaris SVD yang Baik

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Empat Puluh Sembilan (49) orang Diakon SVD (Serikat Sabda Allah) di Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero akan ditahbiskan menjadi imam pada Oktober 2024 ini. 

Tahbisan Imam akan digelar di beberapa keuskupan, tempat dimana para Diakon berasal. Informasi yang diperoleh TribunFlores.Com, Senin 30 September 2024, Tahbisan akan berlangsung di Seminari Ledalero (Keuskupan Maumere), Keuskupan Ende, Keuskupan Ruteng dan Keuskupan Atambua (Provinsi SVD Timor). 

Tanggal tahbisan berbeda-beda, 1 September 2024, Tahbisan Imam dilangsungkan di Keuskupan Atambua. Sementara itu 3 tempat atau titik yang lain yakni Seminari Ledalero, Keuskupan Ende, Keuskupan Ruteng akan berlangsung pada 5 Oktober 2024.

Menanggapi peristiwa iman ini, Rektor IFTK Ledalero, Pater Otto Gusti N. Madung, turut memberikan komentar berupa harapan untuk ke-49 Diakon itu. 

Baca juga: Daftar Lengkap Nama 49 Diakon SVD dari Ledalero yang Ditahbiskan Jadi Imam pada Oktober 2024

Kepada TribunFlores.Com, Senin 30 September 2024, Pater Otto berharap para Diakon dapat menjadi misionaris Serikat Sabda Allah (SVD) yang baik. 

"Misionaris Serikat Sabda Allah yang mewartakan Kristus yang membebaskan dan juga memberikan kesaksiannya tentang kekhasan spiritualitas seperti menjalankan matra khas, JPIC, Kitab Suci, Komunikasi dan misi sebagai dialog profesional, " ucapnya. 

Lanjutnya, semoga para Diakon yang akan ditahbiskan menjadi imam dapat menjalankan tugasnya penuh dengan kegembiraan. 

Karena menurutnya, Allah yang  diwartakan adalah Allah yang memberikan kegembiraan. 

Baca juga: IFTK Ledalero Selenggarakan Konferensi Internasional Teologi, Pembicara dari Belgia dan Australia

Sebagai Rektor IFTK Ledalero, Pater Otto berkomitmen dalam mendidik para calon imam SVD. 

Pater Otto mengungkapkan IFTK Ledalero merupakan tempat studi ke-43 Diakon yang akan ditahbiskan jadi imam itu. 

Di Ledalero, para Diakon mendapatkan ilmu pengetahuan berupa Teologi, Filsafat, ilmu-ilmu sosial dan psikologi. 

Ia berharap para Calon Imam Baru tidak berhenti belajar. "Dengan berakhirnya studi mereka di IFTK Ledalero artinya studi mereka di tataran formal Itu sudah berakhir tapi proses belajar itu tidak pernah boleh berakhir, " tegasnya. 

Menurut Pater Otto, kebenaran itu tidak pernah final. 

"Karena itu saya berharap mereka terus mencari dengan motivasi, ketekunan, untuk terus belajar, " tutupnya. 

Ketua Panitia Tahbisan Imam di Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero, Fr. Paul Ama Tukan SVD juga menjelaskan persiapan panitia menjelang tahbisan Imam di Ledalero. 

Fr. Paul mengatakan sejauh ini pihaknya sudah melakukan persiapan antara lain melakukan rapat maupun juga mempersiapkan hal-hal teknis yang lain. 

Untuk Tahbisan imam di Ledalero akan berlangsung pada 5 Oktober 2024. Diakon yang akan ditahbiskan jadi imam berjumlah 12 orang. 12 orang itu berasal dari wilayah Keuskupan Maumere, Flores Timur dan Lembata.

Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu akan menahbiskan ke-12 orang Diakon itu. 

Fr. Paul mengharapkan agar 49 Diakon yang akan ditahbisakan jadi imam, tetap setia dengan panggilan dan berkomitmen dengan janji yang akan diucapkan kepada semua umat dan Gereja. 

"Terutama saya berharap agar bisa mengemban misi-misi yang dipercayakan oleh Serikat maupun oleh Gereja secara tepat sasar dan profesional di bidangnya agar kita bisa memberi arti bagi sesama terutama bagi umat yang kita layani, " terangnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News