Dinas P2KBP3A Flores Timur
Prevalensi Stunting di Adonara Tengah Tembus 26 Persen pada September 2024
Prevalensi stunting di Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur masih cukup tinggi pada periode Agustus pada Septem
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Prevalensi stunting di Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih cukup tinggi pada periode Agustus hingga September 2024.
Data stunting tingkat Kecamatan Adonara Tengah ini dipaparkan dalam minilokakarya dan rembuk stunting di Balai Penyuluh KB yang terletak di Desa Lewobele, Kecamatan Adonara Tengah, Kamis, 3 Oktober 2024.
Koordinator KB/PLKB Kecamatan Adonara Tengah, Nurhasanah Wongso, memaparkan angka stunting meliputi 13 desa untuk bulan Agustus sebanyak 188 dari 757 sasaran atau 24, 8 persen.
Sementara pada September 2024 mencapai 187 dari total 718 sasaran anak stunting atau 26 persen. Nurhasanah Wongso menjelaskan, presentase stunting naik karena jumlah anak sasaran berkurang sebanyak 39.
Baca juga: Dinas P2KBP3A Flores Timur Gelar Kegiatan Peningkatan Kualitas Kehidupan Keluarga
"Sasaran berkurang jauh karena ada yang sudah tamat dan ada yang pindah wilayah atau merantau bersama orang tua," katanya kepada wartawan saat dihubungi, Jumat, 4 Oktober 2024.
Selama mendampingi sasaran, pihaknya juga mencatat sejumlah kendala serta penyebab masalah stunting melalui teknik wawancara kuisoner dan observasi.
Dijelaskan, stunting umumnya disebabkan pola asuh makan yang dilakukan orang lain, sehingga waktu makan, porsi, serta frekuensi menjadi kurang teratur.
Masalah berikutnya, ungkap Hasanah, adalah penghasilan keluarga yang rendah sehingga kesulitan mendapatkan bahan makanan bagi anak.
Padahal, jelasnya, anjuran 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) pemenuhan gizi pada anak menjadi yang utama untuk menunjang pertumbuhan fisik dan otak.
Baca juga: Pemprov NTT Tetapkan 5 Lokasi Ujian CPNS Tahun 2024, Kepala BKD NTT Sebut Ada 11 Ribu Pelamar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.