Dinas P2KBP3A Flores Timur

Prevalensi Stunting di Adonara Tengah Tembus 26 Persen pada September 2024

Prevalensi stunting di Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur masih cukup tinggi pada periode Agustus pada Septem

|
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Kunjungan sasaran stunting di Kecamatan Adonara Tengah, Pulau Adonara, Flores Timur. 

"Sementara penyebab tak lagsung itu karena ketersediaan dan akses air bersih yang jauh, keluarga tidak memiliki jamban, rumah tidak layak huni, anak terpapar asap rokok, serta kurangnya perhatian orangtua terhadap kebersihan diri dan lingkungan," katanya.

Dari penyebab langsung dan tak langsung yang dipaparkan, Hasanah serta para tim pendamping menawarkan enam solusi.

Solusi itu, di antaranya, pendampingan rutin kepada keluarga untuk memberikan edukasi asuh yang tepat dan pemberian MP-ASI yang optimal.

Kedua, praktek dan pengadaan bibit untuk pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber bahan makanan keluarga. Ketiga, deteksi dini dan pengobatan penyakit yang diderita oleh anak (pelayanan kesehatan).

Keempat, perbaikan kebersihan lingkungan dan penerapan hidup bersih keluarga (Sanitasi dan PHBS).

"Yang kelima, menyediakan air bersih yang layak untuk kebutuhan masyarakat. Terakhir, pemicuan kepada masyarakat yang belum memiliki jamban sehat," tutupnya.

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved