Pemkab Ende Luncurkan Program Bansos untuk 400 Keluarga Penerima Manfaat 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende menunjukkan komitmennya membantu warga yang membutuhkan dengan meluncurkan program bantuan sosial (bansos) untuk 400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Bertempat di pelataran Kantor Bupati Ende, Pj Bupati Agustinus G. Ngasu, secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada perwakilan penerima, Senin, 7 Oktober 2024.

Bantuan yang disalurkan berupa beras 10 kg, satu rak telur, dan minyak goreng 1 liter. Program ini dibiayai oleh APBD Kabupaten Ende Tahun 2024 dengan total anggaran mencapai Rp140 juta. 

Paket sembako tersebut akan didistribusikan ke empat kecamatan dalam kota serta tiga kecamatan lainnya: Detusoko, Wolowaru, dan Nangapanda.

Baca juga: 36 Anggota Polres Ende Terima Penghargaan, AKBP I Gede Ngurah Joni : Pencapaian Luar Biasa

Dalam sambutannya, Pj Bupati Agustinus Ngasu menekankan bahwa bantuan ini adalah wujud kepedulian pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang sedang terdampak. 

“Bantuan ini jangan dilihat dari nilainya, tapi dari niat dan kepedulian pemerintah untuk meringankan beban warga. Saya harap sembako ini dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga sehari-hari, bukan untuk diperjualbelikan,” ujar Gusti Ngasu tegas.

Tak hanya itu, acara juga ditandai dengan peluncuran penyaluran bantuan beras untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan disalurkan ke 345 KPM di empat kecamatan dalam kota Ende. Setiap keluarga akan menerima bantuan beras sebanyak 20 kg.

Untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ende, Kapitan Lingga, menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan camat, lurah, dan aparat desa, serta melibatkan tokoh masyarakat setempat. 

Baca juga: KPU Ende Masih Kurang 754 Anggota KPPS, Kornelis Sumbi Ungkap Kendala Orang Tak Mau Lamar

“Kami berkomitmen agar bantuan ini tepat sasaran dan diterima langsung oleh mereka yang berhak,” jelas Kapitan Lingga.