Kapal Terbakar di Labuan Bajo
Kapal Wisata Terbakar di Taman Nasional Komodo NTT, BTNK Klaim Tak Ada Pencemaran
"Hasil pengecekkan petugas kami di lapangan dilaporkan tidak ada pencemaran perairan di lokasi kejadian," ujar Kepala BTNK, Hendrikus Rani Siga.
Penulis: Berto Kalu | Editor: Gordy Donovan
Terbakar
Sebelumnya, Kapal wisata bernama Maheswari terbakar saat berlabuh di perairan Pulau Rinca, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat kejadian kapal tersebut mengangkut 16 penumpang, 11 turis asing dan 5 domestik.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto mengatakan kejadian itu terjadi pada Sabtu 12 Oktober 2024 sekitar pukul 15:00 Wita. Api diduga karena arus pendek.
"Pada pukul 15:00 Wita terjadi kebakaran pada genset yang diduga hubungan arus pendek yang menyebabkan bangunan atas kapal hangus terbakar," jelas Stephanus dikonfirmasi, Minggu 13 Oktober 2024 malam.
Tim Emergency gabungan berhasil memadamkan api dan mengevakuasi 16 penumpang dan kru. Kapal kayu itu kemudian ditarik agar tidak tenggelam. Tak korban jiwa dalam insiden tersebut. Risdiyanto juga mengeklaim tak ada pencemaran di laut akibat kapal pinisi terbakar.
"Tim Emergency Gabungan langsung turun untuk melakukan evakuasi penumpang. Kapal ditarik ke area yang aman untuk labuh jangkar," ujarnya.
Stephanus mengaku ikut terlibat langsung untuk mengevakuasi penumpang dan menarik badan kapal ke tempat yang lebih aman.
"Itu saya turun langsung untuk evakuasi dan menarik badan kapal agar tidak mengganggu alur wisata. Sudah dipindah biar tidak menggangu alur," imbuhnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.