Universitas Nusa Nipa

PKM Unipa: Melangkah Maju Bersama Desa, Inovasi Pendampingan Ternak Unggas di Lia Kutu Sikka

Kegiatan PKM ini menjadi salah satu Kegiatan yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

|
Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Tim dari Universitas Nusa Nipa melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Lia Kutu Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka. Kegiatan ini merupakan bentuk dari pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tim dari Universitas Nusa Nipa melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Lia Kutu Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka. Kegiatan ini merupakan bentuk dari pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. 

Kegiatan PKM ini menjadi salah satu Kegiatan yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

Dalam melaksanakan kegiatan ini, tim ini diketuai oleh Sukarman Hadi Jaya Putra, S.Pd.,M.Si selaku Dosen Universitas Nusa Nipa yang mengajar di Program Studi Pendidikan Biologi. 

Dengan anggota Tim yakni Mansur S, S.Pd.,M.Pd. dan Sarlina Noni, S.Pt.,M.Agb, Mitra Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, PT. Ibu Kreatif Lia Kutu, Ketua Mitra, Hasanudin dan Kepala Desa Lia Kutu Kecamatan Mego, Mikael Ardianus Demus Bobi. 

 

Baca juga: Gelar PKM, BEM Fakultas Teknik Unipa Adakan Kegiatan dari Masing-masing Prodi

 

 

 

Sukarman kepada media TRIBUNFLORES.COM mengaku sangat bersyukur karena kegiatan PKM ini berjalan dengan lancar.

“Saya bersyukur sekali, tahun 2024 ini, judul PKM kami berhasil lolos dalam seleksi dan didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pengabdian ini adalah dilakukan dalam rangka mengimplementasi hasil riset yang dilakukan pada tahun 2019 dan 2021, yang saat itu juga didanai oleh kementrian yang sama. Saya berharap masyarakat bisa merasakan dampak positif dari penelitan yang kami lakukan,” ungkap Karman, sapaan dari ketua Tim PKM. 

Adapun judul PKM yang diajukan timnya dan berhasil lolos seleksi dan didanai Kemendikbudristek yakni "Pengabdian Kepada Masyarakat : Melangkah Maju Bersama Desa: Inovasi Pendampingan Ternak Unggas di Lia Kutu Kecamatan Mego Kabupaten Sikka."

Dalam kegiatan PKM ini, masyarakat dilatih dan didampingi dalam melakukan inovasi ternak unggas. 

Pemberian suplemen pada pakan ternak unggas berupa serbuk kunyit (Curcuma longa L.) dapat berdampak signifikan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas ayam kampung (Gallus gallus domesticus). 

Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini, masyarakat juga diberikan pendampingan dalam penanganan pasca panen ternak unggas. 

Dengan bermodalkan bahan herbal alam yang tersedia secara luas di lingkungan Desa Lia Kutu yaitu Daun Kelor (Moringa oleifera), mereka sudah bisa melakukan pengolahan pasca panen pada telur. 

Potensi alam lokal Sikka memiliki potensi yang luar biasa dalam membantu masyarakat dalam berternak unggas domestik, karena senyawa aktif yang terkandung seperti 
Mikael Ardianus Demus Bobi atau pak Mikael selaku Kepala Desa Lia Kutu memberikan apresiasi yang tinggi pada kegiatan yang dilakukan. 

“Kami bahagia sekali dengan kunjungan yang dilakukan oleh Tim Dosen dari Universitas Nusa Nipa ini. Ilmu Praktis yang mereka berikan pada kami sangat berharga. Semoga kedepannya kami bisa mengembangkan ternak unggas yang lebih baik lagi sesuai dengan panduan yang diberikan,” kata Mikael. 

Analisis situasi dalam pengabdian masyarakat terhadap kelompok tani Ibu Kreatif di Desa Lia Kutu, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, menyoroti beberapa aspek penting yang mempengaruhi implementasi program. 

Pertama, karakteristik dan kebutuhan khusus dari kelompok ini perlu dipahami dengan baik. 

Kelompok tani Ibu Kreatif memiliki keterbatasan sumber daya dan keterampilan tertentu, namun juga memiliki potensi kreativitas dan motivasi yang tinggi. 

Analisis ini penting untuk merancang pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas kelompok tani tersebut, sehingga dapat memberikan dukungan yang efektif dalam meningkatkan usaha ternak unggas mereka. 

Kedua, aspek sosial dan ekonomi dari kelompok tani Ibu Kreatif juga perlu diperhatikan. Tingkat partisipasi, akses terhadap sumber daya, dan dinamika dalam hubungan sosial antar anggota kelompok dapat memengaruhi keberhasilan program pendampingan ternak unggas. 

Analisis ini dapat membantu dalam memahami kebutuhan dan aspirasi anggota kelompok, serta mengidentifikasi strategi untuk memperkuat kerjasama dan solidaritas di dalam kelompok, sehingga dapat meningkatkan efektivitas program.

Kondisi mitra dapat bervariasi, mulai dari tingkat keterampilan dan pengetahuan yang berbeda-beda hingga ketersediaan sumber daya yang terbatas. 

Kelompok tani Ibu Kreatif mungkin memiliki tingkat keterampilan dan pengetahuan yang beragam dalam hal manajemen ternak unggas dan praktik pertanian lainnya, misalnya pengelolaan ternak dan pengolahan pasca panen dengan berbahan dasar alam. 

Ini dapat menjadi tantangan bagi program pendampingan dalam memastikan bahwa setiap anggota kelompok mendapatkan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas mereka.

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan taraf kualitas hidup masyarakat di desa Liakutu khususnya kelompok Tani Ibu Kreatif Liakutu dalam hal ternak unggas ayam petelur. 

Adapun dalam proses pendampingan ternak unggas pada anggota kelompok tani Ibu Kreatif Liakutu dan masyarakat umumnya di desa Liakutu, tim menggunakan metode pendampingan mulai dari penyiapan ternak sampai proses produksi telur dan memasarkannya.

Bentuk Kegiatan. Pendampingan ternak unggas dalam kegiatan pengabdian di kelompok tani Ibu Kreatif Desa Lia Kutu adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dan pertumbuhan ekonomi lokal. 

Dengan tujuan meningkatkan produktivitas ternak, kualitas produk, dan akses pasar bagi peternak lokal, pendampingan ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan teknis hingga pembinaan manajerial. 

Penggunaan teknologi yang tepat guna dalam pengelolaan ternak unggas dan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan juga merupakan bagian dari pendampingan. 

Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan peternak, meningkatkan ekonomi lokal, dan meningkatkan ketahanan pangan di Desa Lia Kutu dengan menggunakan pendekatan holistik yang melibatkan pemerintah daerah, peternak, dan akademisi.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved