BPJS Kesehatan Ende

Administrasi Lancar, Program JKN Jamin Operasi Suami Magdalena

PJS Kesehatan merupakan salah satu faktor utama yang menunjang kehidupan manusia. Kesehatan yang baik membuat manusia

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO.ISTIMEWA
PASIEN - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia, salah satunya dirasakan oleh Lediana Gamun (38), warga Desa Batu Cermin. 

 Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO-BPJS Kesehatan merupakan salah satu faktor utama yang menunjang kehidupan manusia. Kesehatan yang baik membuat manusia dapat melakukan segala aktivitas dengan lancar.

Penurunan kesehatan tubuh menyebabkan banyak sekali kerugian seperti terhentinya aktivitas atau pekerjaan seseorang. Ketika mengalami masalah ini, tentu saja banyak  sekali biaya yang harus dikeluarkan. Namun, dengan program JKN yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan, dapat membantu meringankan beban biaya masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan fisik maupun mental. 

Hal ini juga dirasakan oleh Magdalena Elfira (38), seorang ibu yang berasal dari Lembor, Kabupaten Manggarai sebagai peserta PPU yang masuk dalam tanggungan suaminya. Magdalena membagikan pengalamannya dalam memanfaatkan program JKN untuk berobat dan operasi bisul yang ada pada punggung sang suami.

“Banyak sekali manfaat JKN yang kami rasakan. Ketika berobat baik ke puskesmas ataupun ke rumah sakit, itu kami selalu pakai BPJS, makanya selalu kami bawa,” ujar Magdalena, Kamis (10/10).

 

 

 

Baca juga: Proses Persalinan Lancar, Lediana Gamun: Terima Kasih JKN yang Membantu Tanpa Ribet

 

 

 

 

 

Magdalena menceritakan sakit yang diderita sang suami sehingga harus segera dilakukan operasi. Dengan alur rujukan yang sangat mudah diikuti membuat Magdalena sangat merasa senang dan terbantu.

“Ini pertama kalinya suami saya masuk rumah sakit dan pertama kali juga suami dioperasi. Suami saya itu ada bengkak di punggungnya. Tidak lama, bengkaknya itu jadi seperti bisul di punggung. Jadi kami berobat ke puskesmas Wae Nakeng dan dikasih rujukan ke dokter bedah. Lalu kami diarahkan ke UGD Rumah Sakit Komodo Labuan Bajo dan bisa dirawat inap di sini. Jadi suami saya kemarin dioperasinya pada hari Senin. Sebenarnya faskes satu kami itu Puskesmas Werang, tapi karena yang terdekat Wae Nakeng jadi kami ke Puskesmas Wae Nakeng saja. Tapi sudah disarankan petugas untuk pindah faskes saja,” ungkap Magdalena.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved