Berita Sikka

Aplikasi Karya P5, Siswa TK Kemala Bhayangkari 07 Maumere Sajikan Pangan Lokal

Kepala TK Kemala Bayangkari 07 Maumere, Rosa Dalima Yane kepada TRIBUNFLORES.COM menjelaskan kegiatan ini sudah berlangsung

|
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/RANDI LIU
FOTO BERSAMA - Momen Siswa TK Kemala Bhayangkari 07 Maumere menyajikan pangan lokal khas Kabupaten Sikka sebagai bentuk aplikasi karya P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, bertempat di TK Kemala Bhayangkari 07, Jalan K.S.Tubun, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka pada 30 Oktober 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Siswa TK Kemala Bhayangkari 07 Maumere menyajikan pangan lokal khas Kabupaten Sikka sebagai bentuk aplikasi karya P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, bertempat di TK Kemala Bhayangkari 07, Jalan K.S.Tubun, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka pada 30 Oktober 2024. 

Kepala TK Kemala Bayangkari 07 Maumere, Rosa Dalima Yane kepada TRIBUNFLORES.COM menjelaskan kegiatan ini sudah berlangsung sejak kemarin dan berpuncak pada hari ini.

Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah Aku Cinta Indonesia.

"Aku Cinta Indonesia di sini kami ambil topik makanan tradisional atau makanan lokal," paparnya.

 

Baca juga: Maskot JNE Si Joni Meriahkan Peringatan Hardiknas 2023 di TK Kemala Bhayangkari 07 Maumere

 

 

 

Dikarenakan mengangkat tema pangan lokal maka menu yang dimasak oleh para siswa TK adalah Ikan Kuah Asam. "Menurut kami ikan kuah asam itu familiar sekali di masyarakat Kabupaten Sikka," demikian jelas Rosa.

Dengan memasak Ikan kuah asam, pihaknya mengharapkan agar anak-anak TK Kemala Bhayangkari 07 Maumere dapat mengetahui cara pembuatan sekaligus pemanfaatannya.

Menurut Rosa, kegiatan ini dipersiapkan selama 3 minggu.

"Jadi pas minggu pertama Oktober itu kami mengawali dengan materi-materi pelajaran tentang ikan, tentang cara memasak dan manfaat," ucapnya. 

Lalu minggu kedua mulai mempersiapkan perlengkapan atau alat-alat yang dibutuhkan.

"Termasuk kami juga secara mandiri bersama anak-anak membuat celemek atau bapeng," tutur Rosa.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved