Kebakaran di Alor

Polisi Ungkap Kronologi Istri Bakar Suami di Alor NTT hingga 3 Rumah dan 3 Ranmor Ludes

"Akibat dari kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah mengalami kerugian materil kurang lebih Rp 600 juta," kata Supriadi Rahman.

|
Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM
KEBAKARAN - Peristiwa kebakaran terjadi pada Selasa, 29 Oktober 2024 di Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor. 

TRIBUNFLORES.COM, ALOR - Seorang istri, berinisial HH di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) membakar suaminya berinisial MAW yang sedang tidur nyenyak di kamar rumah mereka. 

Pelaku menyiram bensin ke tubuh korban MAW dan rumah, kemudian menyulut api.

MAW yang sedang tidur nyenyak kaget lalu lari berhamburan keluar rumah. Api menyabar tubuhnya namun nyawanya selamat setelah ditolong warga.

Peristiwa ini terjadi di Moepali Tengah, Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Selasa 29 Oktober 2024 pukul 07.40 Wita.

Baca juga: Mayat Wanita Terbungkus Kain Ditemukan di Tanjung Dugong Alor, Dikabarkan Hilang Tiga Bulan 

 

Kapolres Alor AKBP Supriadi Rahman mengatakan, selain membakar sang suami, HH juga membakar rumah yang ditempati pasangan suami istri itu. 

Akibatnya, tiga unit rumah yang berdekatan hangus terbakar.

Tiga kendaraan bermotor (Ranmor) berupa satu unit mobil jenis Daihatsu Xenia dan dua unit sepeda motor jenis Yamaha N Max dan Honda Revo ikut terbakar. 

"Pasangan suami istri ini tinggal di rumah SB, seorang pensiunan ASN (aparatur sipil negara) yang juga merupakan orangtua kandung dari MAW," terang Supriadi Rahman, Selasa malam. 

Ia menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, kebakaran terjadi berawal saat MAW sedang tidur.

Tiba-tiba HH datang memanggil nama MAW dan menyiram bensin ke tubuhnya. 

Beberapa saat sebelum menyiram MAW, HH telah menyiramkan bensin di seluruh rumah yang keduanya tempati.

Tak lama kemudian, HH langsung membakar rumah. MAW kemudian berusaha lari keluar rumah. Namun, karena api yang membesar, mengakibatkan MAW terkena percikan api.

MAW mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan diselamatkan oleh warga sekitar. Korban lalu dibawa ke RSU Kalabahi oleh masyarakat sekitar untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Akibat dari kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah mengalami kerugian materil kurang lebih Rp 600 juta," kata Supriadi Rahman. 

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pembakaran.

"Kasus ini masih didalami dengan memeriksa sejumlah saksi mata, untuk mengetahui motif pembakaran ini," ujarnya. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved