Gunung Lewotobi Meletus

Camat Kewapante Sambangi Pengungsi Lewotobi di Biara SSpS Kewapante, Sikka

Sebelumnya, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada 3 November 2024 malam memakan korban jiwa.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO.ISTIMEWA
Camat Kewapante, Anselmus Moa saat mengunjungi para pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Biara SSpS Kewapante, Sikka, Flores, NTT, Senin, 4 November 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Camat Kewapante, Anselmus Moa, mengunjungi pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Biara SSpS Kewapante, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 4 Oktober 2024.

Camat Kewapante datang bersama pegawai lainnya untuk menyalurkan bantuan berupah kebutuhan dasar pengungsi.

“Kami dari kecamatan mau prioritas dulu kebutuhan makan minum mereka karena itu yang utama. Setelah kami bertemu PJ Bupati Sikka untuk menanyakan terkait kebutuhan mereka yang harus diprioritaskan,”kata Anselmus Moa.

Selain bantuan makanan, Pemerintah Kecamatan Kewapante memberikan pakaian dan alat mandi bagi pengungsi tersebut

Anselmus Moa berharap semua masyarakat maupun pemerintah  bahu membahu membantu pengungsi ini.

 

Baca juga: Cerita Suster Marieta Detik-detik Gunung Lewotobi Meletus, Biara dan Asrama Diterjang Batu Besar

 

 

Ia juga menyampaikan dukacita untuk korban yang meninggal dalam erupsi Gunung Lewotobi, salah satunya Biarawan Katolik SSpS yang adalah pemimpin komunitas SSpS Hokeng, Sr Nikolin Padjo SSpS. 

Sebelumnya, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada 3 November 2024 malam memakan korban jiwa. Data yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM saat ini sekitar 9 orang meninggal dunia akibat erupsi gunung api itu, salah satunya Biarawan Katolik SSpS yang adalah pemimpin komunitas SSpS Hokeng, Sr Nikolin Padjo SSpS. 

Tak hanya itu, 70 orang anak asrama binaan biara SSpS dan puluhan suster baik lansia maupun postulan diungsikan. 

Pemimpin Biara Asrama Putra St Arnoldus Yansen di Boru, Sr Marieta SSpS menceritakan bahwa para suster dan anak asrama dievakuasi saat tengah malam. 

 

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT Meletus, 14 Desa Terkena Dampak 

 

"Sekitar 70 anak asrama putra-putri , 4 suster lansia, 13 suster postulan diungsikan. Sebagian sudah dijemput orang tua sebagian masih menunggu jemputan, " ucapnya. 

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved