Gunung Lewotobi Meletus

Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Meletus, Jalan Trans Flores ke Larantuka Dipenuhi Abu Vulkanik

Dampak letusan Gunung Lewtobi Laki-Laki menyebabkan ruas jalan trans Pulau Flores Maumere-Larantuka dipenuhi abu vulkanik.

Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
EVAKUASI - Proses evakuasi korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki. Dokumentasi Senin, 4 November 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Dampak letusan Gunung Lewtobi Laki-Laki menyebabkan ruas jalan trans Pulau Flores Maumere-Larantuka dipenuhi abu vulkanik.

Sampai saat ini jalan trans Flores dipenuhi  material tanah dan abu sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Hingga kini kondisi di jalan trans Flores masih ada lalu lintas kendaraan menuju ke Larantuka dan Maumere.

Akan tetapi pengguna jalan diminta tetap waspada saat melintas.

Baca juga: BREAKING NEWS : Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 9 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

 

Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT Meletus, Senin, 4 November 2024 malam.

Letusan gunung ini disertai hujan batu yang mengakibatkan warga panik dan banyak rumah serta bangunan umum mengalami kerusakkan.

Laporan Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Senin, 4 November 2024 pagi menjelaskan, telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 4 November 2024 pukul 23:57 WITA.

Namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi ± 24 menit 10 detik.

Saat ini Gunung  Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi antara lain :
1. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3.5 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 Km pada sektor Timur Laut.

2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

3. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

4. Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved