Pesawat Wings Air Kembali Beroperasi untuk Rute Kupang-Ende, Larantuka, Labuan Bajo, Bajawa

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan Wings Air menginformasikan perkembangan terbaru terkait  operasional penerbangan pasca erupsi Gunung Lewotobi.

Danang menyebutkan berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian kondisi penyebaran abu vulkanik di area darat dan udara, sejumlah rute penerbangan dinyatakan aman untuk 
kembali beroperasi. 

Wings Air telah melayani kembali beberapa rute per hari ini, 5 November 2024, sebagai berikut: 

- Kupang – Larantuka – Kupang 
- Kupang – Bajawa – Kupang 
- Kupang – Ende – Kupang 
- Ende – Labuan Bajo – Ende 

Baca juga: Cerita Warga Boru saat Lewotobi Laki-laki Meletus, Diawali Hujan, Kilat, Guntur hingga Gemuruh

Rute yang masih ditutup 

Operasional dan layanan penerbangan masih ditangguhkan hingga 15 November 2024: 

- Kupang – Maumere – Kupang 
- Maumere – Labuan Bajo – Maumere 

Wings Air telah menginformasikan kepada seluruh calon penumpang mengenai status terkini penerbangan 
ini dan mengimbau penumpang untuk memperbarui informasi penerbangan melalui kanal resmi Wings Air. 

"Wings Air berkomitmen untuk selalu memprioritaskan keselamatan penumpang dan kru, serta akan terus 
berkoordinasi dan melakukan pemantauan situasi dampak erupsi Gunung Lewotobi,"ujarnya.

Dibatalkan

Sebelumnya, maskapai penerbangan Wings Air resmi membatalkan sejumlah penerbangan intra-provinsi di Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi, Senin 4 November 2024.

Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi atas penyebaran abu vulkanik yang berpotensi mengancam keselamatan penerbangan.

Pembatalan sementara ini berlandaskan pemberitahuan resmi dari AirNav Indonesia melalui ASHTAM VAWRO350, yang menyebutkan adanya abu vulkanik di wilayah udara Flores. 

Langkah ini diambil untuk memastikan aspek keselamatan dan keamanan seluruh penumpang serta kru. Adapun beberapa rute yang terdampak di antaranya adalah:

Kupang (KOE) – Larantuka (LKA) – Kupang (KOE) : 4 kali penerbangan
Kupang (KOE) – Maumere (MOF) – Kupang (KOE) : 4 kali penerbangan
Kupang (KOE) – Ende (ENE) – Kupang (KOE) : 4 kali penerbangan
Kupang (KOE) – Bajawa (BJW) – Kupang (KOE) : 2 kali penerbangan
Maumere (MOF) – Labuan Bajo (LBJ) – Maumere (MOF) : 2 kali penerbangan
Ende (ENE) – Labuan Bajo (LBJ) – Ende (ENE) : 2 kali penerbangan

Menurut Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, pembatalan ini dilakukan untuk menghindari dampak buruk abu vulkanik yang mengandung partikel abrasif berbahaya. 

Partikel abu ini sangat halus namun keras dan dapat merusak komponen vital pesawat, seperti mesin dan sistem navigasi. 

Jika terhisap oleh mesin, abu vulkanik bisa menyebabkan kerusakan serius bahkan berisiko mematikan mesin secara tiba-tiba. Selain itu, penyebaran abu di udara turut mengurangi visibilitas, meningkatkan risiko bagi keselamatan penerbangan.

"Kami mengambil keputusan ini demi menjaga keselamatan penumpang dan kru. Kami mengutamakan langkah antisipasi atas risiko abu vulkanik yang bisa berdampak serius terhadap komponen pesawat," ujar Danang.

Bagi penumpang yang terdampak, Wings Air telah menyediakan pilihan pengembalian dana (refund) atau perubahan jadwal penerbangan (reschedule) sesuai kebijakan yang berlaku. Wings Air juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memantau perkembangan situasi.

Kepada rekan media, Danang menyatakan bahwa Wings Air berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang di tengah penyesuaian operasional ini. 

"Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan penerbangan di wilayah terdampak," pungkasnya.

Bagi penumpang yang membutuhkan informasi lebih lanjut, pihak maskapai siap melayani melalui jalur komunikasi resmi yang tersedia.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News