Gunung Lewotobi Meletus

Keuskupan Maumere Buka Posko Pengungsian Gunung Lewotobi

Keuskupan Maumere membuka posko kemanusian guna membantu para pengungsi. Silakan berdonasi dan menyerahkan bantuan untuk diserahkan kepada warga.

|
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
BIARA SUSTERAN - Biara susteran SSPS di Hokeng hancur saat gunung Lewotobi Meletus, Oktober 2024. 

Tak hanya atap rumah yang bocor, letusan Lewotobi pun mengharuskan John beserta warga lainnya turut andil membantu memfasilitasi para warga terdampak erupsi Lewotobi yang mengungsi. 

John mengatakan tak hanya posko yang dijadikan pusat pengungsian namun rumah warga pun terkena dampak, para pengungsi yang tidak sempat mendapatkan tempat menginap terpaksa menempati rumah-rumah warga di sekitar posko pusat. 

Menurut John, di Dusun Hikong beberapa rumah dijadikan posko "dadakan."

"Ada rumah yang menampung hingga puluhan orang," ucapnya. 

Seiring meningkatnya para pengungsi yang menempati rumah warga, kebutuhan dasar pun membengkak. 

Maka dari itu, John meminta kiranya bantuan sosial yang disalurkan berbagai pihak dapat diberikan secara merata. 

"Kami minta supaya diberikan juga ke rumah-rumah warga yang juga ditempati saudara-saudari kita dari Flores Timur, " tuturnya. 

Saat ini, barang-barang yang sangat dibutuhkan para pengungsi adalah beras dan barang sembako lainnya serta bantuan layananan kesehatan. 

Untuk itu, ia juga meminta kiranya bantuan terkait dapat juga disalurkan pada situasi yang emergency ini.

Jumlah Pengungsi

Sebelumnya, jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT mencapai 1.773 orang.

Data ini sesuai laporan Tim BPBD Flores Timur, Selasa, 5 November 2024 sore.

Jumlah pengungsi ini tersebar di beberapa wilayah Flores Timur.

Data dari BPBD Flores Timur menyebutkan, pengungsi di 3 titik desa hasil koordinasi Basarnas Maumewre dengan BPBD Flores Timur berjumlah 1.772 orang.

Rinciannya Desa Bokang Wulumatang 673 orang,  Konga 787 orang dan Desa Lewolaga 312 orang.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved