Gunung Api Iya di Ende

Status Siaga Gunung Iya, Pemkab Ende Tingkatkan Kewaspadaan dan Patuhi Aturan Keselamatan

Pemerintah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Ende

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/IST
GUNUNG IYA - Hasil pemantauan perkembangan Gunung Iya, tanggal 5 November 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Pemerintah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Ende terkait peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Iya. 

Himbauan itu disampaikan setelah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia mengumumkan bahwa status Gunung Iya naik dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) pada 05 November 2024, pukul 18.00 WITA.

Dalam himbauannya dengan nomor BU.360/BPBD.17/1.079/X1/2024 tertanggal 6 November 2024, Pj Bupati Ende, Agustinus G Ngasu meminta seluruh masyarakat di sekitar Gunung Iya untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi arahan keselamatan yang telah ditetapkan. 

Beberapa langkah penting yang harus diperhatikan masyarakat diantaranya jangan mendekati jawasan bahaya.

 

 

 

Baca juga: Aktivitas Magmatik di Gunung Iya Picu Terjadinya Erupsi, Warga Ende Diminta Waspada

 

 

 

 

 

Masyarakat dan wisatawan diminta untuk tidak mendekati area Gunung Iya, khususnya dalam radius 3 km di darat dan 5 km di laut dari kawah aktif. Selain itu, warga juga diimbau untuk menjauhi lubang tembusan gas di sekitar kawah guna menghindari bahaya gas beracun.

Selain itu, warga di sekitar Gunung Iya diharapkan tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu-isu mengenai potensi erupsi. 

Semua warga diminta untuk mengikuti informasi resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende dan BPBD Provinsi NTT.

Pemantauan Aktivitas Gunung Melalui Aplikasi dan Website Resmi

 

 

 

Baca juga: Gelak Tawa Anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi  Flores Timur Terima Bantuan Pakaian 

 


Untuk memantau perkembangan terbaru terkait aktivitas Gunung Iya, masyarakat dapat mengakses aplikasi Magma Indonesia yang tersedia di Google Play Store, atau melalui situs web resmi Badan Geologi di https://magma.esdm.go.id.

Pemerintah Kabupaten Ende melakukan persiapan untuk beberapa titik pengungsian bagi warga terdampak.

Warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Ende Selatan, khususnya Kelurahan Tanjung, Arubara, Tetandara, Rukun Lima, dan Paupanda, diminta untuk bersiap-siap melakukan pengungsian jika terdapat arahan dari BPBD Kabupaten Ende.

Jika terjadi situasi darurat, seperti erupsi, masyarakat dihimbau untuk segera melakukan evakuasi mandiri setidaknya dalam radius 7 km dari kawah aktif. Rute evakuasi diatur dengan tujuan ke arah timur menuju Roworeke dan ke arah barat menuju Desa Ndetundora, Desa Riaraja, serta Kombandaru.

 

 

Baca juga: Nakes Puskesmas Boganatar dan Watubaing Siaga untuk Pelayanan Kesehatan Pengungsi Lewotobi 

 

Pemerintah Kabupaten Ende juga menghimbau agar masyarakat yang melakukan evakuasi dapat berkumpul di fasilitas umum seperti sekolah, kantor desa, dan tempat ibadah sebagai titik aman sementara.

Dalam himbauannya, Agustinus G Ngasu menegaskan, pihaknya siap bekerja sama dengan BPBD dan seluruh aparat terkait dalam menjaga keselamatan warga. 

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” ujar Pj Bupati Ende, Agustinus G Ngasu.

Dengan himbauan ini, diharapkan seluruh warga Ende dapat lebih siap menghadapi situasi yang mungkin terjadi, serta menjaga diri dan keluarga dari potensi ancaman erupsi Gunung Iya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved