Gunung Lewotobi Meletus

BNBP Tinjau Posko Pengungsi Gunung Lewotobi di Wilayah Perbatasan Flores Timur dan Sikka 

Brigjen Jenderal TNI Lukmansyah hadir bersama Kepala BPBD NTT, Kepala Dinas Sosial NTT, Pj Bupati Flores Timur, Pj Bupati Sikka, dan Danlanal Maumere.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/CHRISTIN ADAL
TINJAU POSKO- Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Brigadir Jenderal TNI Lukmansyah, meninjau posko pengungsi yang berada di Aula Gereja Santo Yohanes Pembabtis Boganatar, Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Kamis (7/11/2024) 

Laporan Reporter TribunFlores. Com, Kristin Adal

TRIBUNFLORES. COM,  MAUMERE- Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Brigadir Jenderal TNI Lukmansyah, meninjau posko pengungsi yang berada di SDK Hikong, Desa Hikong dan Aula Gereja Santo Yohanes Pembabtis Boganatar, Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Kamis (7/11/2024). 

Brigjen Jenderal TNI Lukmansyah hadir bersama Kepala BPBD NTT, Kepala Dinas Sosial NTT, Pj Bupati Flores Timur, Pj Bupati Sikka, dan Danlanal Maumere. Lokasi pertama yang mereka ditinjau yakni Posko Hikong dan kemudian Posko Boganatar. 

Dalam kunjungan ini, Brigjen Jenderal TNI Lukmansyah mengatakan, kehadiran ini atas perintah Kepala BNPB dan Presiden Prabowo untuk mengecek penanganan pengungsi pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Hal ini untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi. 

"Saya harus mengecek semua pengungsi yang pertama jumlahnya,  laki-laki, perempuan, anak,  remaja, ibu hamil, lansia dan mungkin disabilitas yang membutuhkan penanganan khusus. Kemudian, tempat tidur,  MCK, listrik, makan, " kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB ini di Aula Gereja Santo Yohanes Pembabtis Boganatar. 

 

 

Baca juga: Peduli Korban Letusan Lewotobi, Rektor Unipa Siapkan Program Pasca Bencana 

 

 

 

 

 

Terkait pendidikan anak-anak korban erupsi gunung api ini, Lukmansyah mengatakan BNPB berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PPO) Flores Timur untuk merencanakan strategi pembelajaran. 

" Saya minta Kepala Dinas Pendidikan segera membuat rencana pembelajaran, apakah mengikuti kelas di sekolah yang terdekat atau membentuk kelas tersendiri," ungkapnya. 

Menanggapi akses pendidikan untuk anak-anak pengungsi ini,  Pj  Bupati Flores Timur Sulastri Rasyid mengatakan Dinas PPO menyiapkan  fasilitas belajar di posko pengungsian dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sikka. 

"Dinas PPO yang siapkan fasilitas belajar,  dibangun tenda belajar jika ruangan atau aula dipakai untuk tidur," kata Pj Bupati Flores Timur ini, yang baru mengunjungi warganya yang mengungsi pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi Minggu (3/11/2024) dini hari.

 

 

Baca juga: Polda NTT Kirim 117 Personel Bantu Penanganan Korban Erupsi  Gunung Lewotobi

Sementara itu, Pj Bupati Sikka, Alfin Parera mengungkapkan  bahwa tanggap darurat terhadap korban bencana erupsi Gunung Lewotobi dilakukan Pemerintah Kabupaten Sikka sebagai wujud bantuan kemanusiaan. 

"Dengan segalah keterbatasan, kekuatan yang ada. Kami bersama Lanal Maumere turut membantu warga yang mengungsi di sini. Saya harap bapa-mama bersyukur dan memaklumi keadaan yang terjadi saat ini," pungkasnya. 

Dalam kesempatan ini, BNPB juga menyerahkan bantuan  paket perlengkapan dan peralatan, tenda kasur lipat,  paket hygiene kit dan bantuan lainnya. Bantuan tersebut disalurkan ke dua posko tersebut. Selain itu BNBP juga menempatkan petugasnya untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved