Gunung Lewotobi

Hati yang Tertinggal di Lembah Lewotobi, Bencana Panjang Tanpa Kenal Jeda

Sejak erupsi besar disertai ledakan dahsyat, Minggu, 3 November 2024, seisi pemukiman Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Dulipali, berubah sepi

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dahsyat siang ini, Kamis, 7 November 2024.   

 

 

Baca juga: Warga Kelurahan Tanjung, Ende Kembali ke Rumah Masing-masing Pasca Mengungsi Mandiri Gegara HOAX 

 

Banyak pesan whatsapp yang dikirim warga terdampak, menanyakan keadaan kampung. Ketika situasi lebih memungkinkan, wartawan menyusuri lorong setapak Desa Klatanlo dan Hokeng Jaya, Rabu, 6 November 2024 siang dan Kamis, 7 Nobember 2024 sore.

Di Desa Klatanlo, banyak sekali rumah yang ludes terbakar api. Ada pula bangunan rumah yang rata dengan tanah akibat dihantam batu dan material panas saat erupsi besar Minggu tengah malam.

Data sementara yang dihitung wartawan, ada 14 unit rumah rusak berat, termasuk tiga fasilitas umum seperti Biara SSpS, SD Inpres Klatanlo, dan SMPK Sanctissima Trinitas.

Sementara Desa Hokeng Jaya, kerusakannya relatif sedikit, namun satu rumah milik warga Dusun Wolorona hangus terbakar. Wartawan sangat dibatasi kondisi aktivitas gunung itu, sehingga perhitungan dan pengamatan tak berlangsung lama.

 

 

 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Jumat 8 November 2024, Maumere Cerah Berawan

 

Semua kerusakan material akibat bencana tentu menyayat hati para korban terdampak. Termasuk bagi mereka yang merantau ke luar daerah, namun terlahir dari rahim 'Lembah Hokeng', sebutan untuk wilayah Desa Hokeng Jaya dan Klatanlo.

Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda Kurang, Jumat, 8 November 2024, mengatakan data kerusakan sementara di Dusun A, Dusun B, dan Dusun Goliriang berkisar puluhan rumah dan fasilitas umum.

"Sementara kita belum datakan karena sitausi sangat tidak memungkinkan. 

Petrus terus memantau keadaan warganya di lokasi pengungsian. Kebutuhan makanan dan lainnya diklaim aman dan mencukupi. Warga Klatanlo, Hokeng Jaya, Dulipali, dan sekitar menempati tiga poskoh pemerintah, namun ada yang mengungsi secara mandiri.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved