Material Erupsi Gunung Lewotobi Landa Kecamatan Talibura Sikka, Hujan Pasir dan Langit Gelap

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Material erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur melanda wilayah Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (8/11/2024) sore.

Seperti yang disaksikan TribunFlores. Com, di Desa Kringa. Hujan pasir dan langit yang sebelumnya cukup cerah menjadi gelap pasca erupsi Gunung Lewotobi terjadi pada pukul 13.55 Wita.

Hingga pukul 16.00 Wita, hujan pasir dengan intensitas cukup deras terus turun. Mobil-mobil yang diparkir di sekitar lokasi posko ditutupi pasir. Sementara langit seluruhnya gelap.

Beberapa warga keluar rumah menggunakan penutup kepala dan payung untuk menghindari pasir. Menutup mulut dan hidung dengan masker agar tak terpapar bahaya abu vulkanik. 

Baca juga: Abu Vulkanik Menyebar Hingga di Ende, Jumlah Pembelian Masker Meningkat

"Erupsi hari Minggu malam kemarin juga, huja5 pasir sampai di sini. Bunyi jelas dan sampai seng bocor. Tampungan air di kamar mandi juga langsung kotor tapi langit tidak gelap seperti hari ini" kata Destiana, warga Desa Kringa.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi di Desa Puluera, melaporkan tinggi kolom abu letusan mencapai 8 kilometer di atas puncak kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.

Dalam laporan itu, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal bergerak ke barat daya, barat, dan barat laut. Bersamaan dengan itu, terdapat luncuran awan panas guguran ke arah utara-timur laut dan barat.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News