Pengungsi Gunung Lewotobi
Pengungsi Lewotobi di Sikka Terus Bertambah, Pj Bupati Sikka: Kita Terima dengan Tangan Terbuka
Data sementara ini dibenarkan oleh Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera. "Data sementara yang saya Terima per 7 November 2024
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Jumlah Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi yang mengungsi ke Kabupaten Sikka terus bertambah dari hari ke hari. Data sementara yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM, per 7 November 2024 kemarin, pengungsi di Sikka saat ini sebanyak 2.341 orang.
Data sementara ini dibenarkan oleh Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera. "Data sementara yang saya Terima per 7 November 2024, sebanyak 2341 orang tersebar di Kabupaten Sikka," ungkapnya saat ditemui di Posko Hikong, Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Jumat 8 November 2024 siang.
Pj Bupati Sikka menjelaskan awalnya Kabupaten Sikka menerima 1025 orang dari Flores Timur namun hingga hari ini terjadi peningkatan yang signifikan mencapai 2341 orang.
Data ini akan diperbarui terus menerus seiring masuk atau keluarnya para pengungsi di Kabupaten Sikka.
Baca juga: Tinjau Posko Pengungsi Erupsi Lewotobi di Kabupaten Sikka, Kepala BNBP: Kebutuhan Dasar Dijamin
"Kita update terus data ini, biasanya saya akan dapatkan terbarunya pada sore hari, " terangnya.
Pj Bupati Adrianus mengatakan Kabupaten Sikka menerima dengan tangan terbuka para pengungsi dari Flores Timur.
"Kita akan menerima dengan tangan terbuka dan membantu mereka semampu kita, " tuturnya.
Lanjutnya, para pengungsi tersebut notabene adalah para pengungsi mandiri. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Sikka tetap memberikan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi mandiri tersebut.
Baca juga: Warga Kelurahan Tanjung, Ende Kembali ke Rumah Masing-masing Pasca Mengungsi Mandiri Gegara HOAX
Senada dengan Pj Bupati Sikka, Camat Talibura, Lazarus Gunter mengatakan hingga kini gelombang pengungsi terus berdatangan ke Kabupaten Sikka.
"Ini kita Terima terus, tadi pagi ada 100 orang lebih datang ke sini (Hikong), dan sementara itu siang ini juga ada, kita sementata mendata semuanya, " ucapnya.
Sehingga untuk data final jumlah pengungsi di Kecamatan Talibura maupun Sikka secara keseluruhan belum dapat dipastikan.
Lazarus juga mengatakan siap menerima para pengungsi yang akan datang ke Sikka untuk berlindung.
Baca juga: Tuntutan Masa Aksi Penolakan Perubahan Status Cagar Alam Mutis Jadi Taman Nasional di NTT
"Kita Terima dengan tangan terbuka siapa saja yang datang. Kita akan bantu mereka, " tuturnya.
Untuk Posko Hikong, data sementara per 7 November 2024, jumlah para pengungsi baik yang tinggal di rumah warga maupun di posko sebanyak 844 jiwa.
Dengan perincian, Laki-laki sebanyak 349 orang, perempuan sebanyak 495 orang.
844 orang ini tersebar di rumah-rumah warga dan posko Hikong. Untuk Posko Hikong menampung 485 orang, sementara di rumah-rumah warga atau pengungsi mandiri sebanyak 359 orang.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.