Berita NTT
Tahun 2024, Alokasi DAU untuk 23 Pemda di NTT Capai Rp 14,86 Triliun
Alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024 untuk 23 pemerintah daerah (Pemda) di NTT mencapai Rp 14,86 triliun.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024 untuk 23 pemerintah daerah (Pemda) di NTT mencapai Rp 14,86 triliun.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTT, Catur Aryanto Widodo di Kupang, Kamis 7 November 2024.
Catur menyebut, total untuk alokasi tahun 2024 meningkat 9,1 persen dibandingkan dengan tahun 2023.
"Sampai dengan 30 September 2024, realisasi DAU tumbuh 15,70 persen (yoy) dengan realisasi mencapai Rp 11,94 triliun atau 80,35 persen dari pagu," kata Catur.
Baca juga: Kisah Anak-anak Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Rindu Kembali ke Sekolah
Dikatakan Catur untuk realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 77,86 miliar atau 42,13 persen dari pagu atau mengalami kontraksi sebesar 23,64 persen(yoy).
Menurutnya, salah satu penyebab menurunnya realisasi DBH adalah pagu untuk DBH pada tahun 2024 lebih rendah 18,5 persen dibandingkan dengan tahun 2023.
"Jenis DBH yang mempunyai alokasi terbesar adalah DBH Pajak Penghasilan yakni Rp 108,28 miliar, dengan realisasi sampai dengan September tahun 2024 mencapai Rp 46,20 miliar," jelasnya.
Sementara, kata Catur, untuk realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp 1,38 triliun atau 43,05 persen dari pagu, mengalami kontraksi sebesar 22,06 persen (yoy).
"Penyaluran DAK Fisik baru dimulai pada bulan Mei 2024, sehingga penyerapannya mengalami perlambatan," kata Catur.
Lebih lanjut, Catur mengatakan, dari 16 jenis bidang DAK Fisik, alokasi terbesar DAK Fisik untuk tahun 2024 digunakan untuk bidang jalan yaitu sebesar Rp 810,4 miliar, dengan realisasi sebesar Rp 465,89 miliar.
Sedangkan, lanjutnya, realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik sebesar Rp 2,77 triliun atau 72,69 persen sari pagu atau mengalami kontraksi sebesar 4,85 persen (yoy).
"Total alokasi DAK Nonfisik untuk tahun 2024 adalah Rp 3,81 triliun. Dari 10 rincian jenis DAK Nonfisik, alokasi terbesar DAK Non Fisik diperuntukkan bagi penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang mencapai Rp 1,53 triliun," ungkapnya.
Dia menambahkan, sampai dengan September 2024, realisasi Dana BOS telah mencapai Rp1,49 triliun atau 97,61 persen dari alokasi.
"Total alokasi Insentif Fiskal tahun 2024 sebesar Rp 212,36 miliar, dengan realisasi sampai September 2024 mencapai 121,53 miliar atau 57,23 persen dari pagu," kata Catur. (cr20).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.