Gunung Lewotobi Meletus

Imbas Letusan Gunung Lewotobi, 567 Warga Flores Timur Jalan Kaki ke Pruda Sikka

Evakuasi mandiri ini dilakukan karena akses jalur jalan yang hendak dilewati menuju tempat yang aman terhalang oleh hujan abu letusan Gunung Lewotobi.

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / NOFRI FUKA
TIBA DI PRUDA - Warga Flores Timur saat tiba di Pruda SIkka, Jumat 8 November 2024 malam. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - 567 Warga Flores Timur berinisiatif mengevakuasi diri secara mandiri dengan berjalan kaki ke Pruda di Kabupaten Sikka, Jumat 8 November 2024.

Evakuasi mandiri ini dilakukan karena akses jalur jalan yang hendak dilewati menuju tempat yang aman terhalang oleh hujan abu letusan Gunung Lewotobi. 

Salah seorang Warga Pruda, Margaretha Dadin kepada TRIBUNFLORES.COM, 8 November 2024 malam membenarkan hal ini. 

Kata perempuan yang akrab disapa Manda ini, para pengungsi yang berjalan kaki ke Pruda berasal dari Desa Ojan Detun, Desa Hewa dan Watubuku. Terdapat 123 KK. 

Baca juga: Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi dari Flores Timur, Bandara Ende Tutup

 

"Mereka jalan kaki dari desa sebelah menuju Pruda dan dijemput oleh mobil-mobil dari Pruda di perbatasan, Mereka evakuasi mandiri, " demikian tulisnya via Whatsapp. 

Para warga tersebut saat ini tersebar di rumah-rumah warga maupun di Koremab. 

Hingga saat ini, 567 warga tersebut belum mendapatkan  bantuan apapun. "Untuk bantuan belum ada kaka karena mereka banyak yang baru tiba sore tadi, " terangnya. 

Meski demikian, warga sekitar berupaya membantu para pengungsi dengan memberikan makanan dan minuman semampu mereka. 

Para pengungsi yang menempati rumah-rumah warga merupakan inisiatif dari Pemerintah Desa Pruda sendiri. 

Ibu Manda mengharapkan kiranya dalam waktu dekat bantuan dapat disalurkan kepada 567 warga Flores Timur yang mengungsi ke Pruda. 

"Semoga bantuan secepatnya disalurkan kepada mereka yang di Pruda, " ungkapnya. 

Untuk diketahui, sejumlah desa dalam wilayah Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, kembali diliputi kegelapan akibat dilanda material letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Jumat, 8 November 2024 Pukul 13.55 Wita.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi di Desa Puluera, melaporkan tinggi kolom abu letusan mencapai 8 kilometer di atas puncak kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status Level IV (Awas)," demikian laporan PGA Lewotobi Laki-laki.

Dalam laporan itu, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal bergerak ke barat daya, barat, dan barat laut. 

Bersamaan dengan itu, terdapat luncuran awan panas berguguran ke arah utara-timur laut dan barat.

"Jarak luncur Awan Panas tidak teramati. Tinggi kolom abu mencapai 8000 meter (8 kilometer) di atas puncak," kata pengamat Pos PGA, Bobby Lamanepa.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved