Pilkada Manggarai Timur 2024

Respon Empat Paslon Kepala Daerah Atas Persoalan Sampah di Kota Borong Manggarai Timur

-Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2024 merilis kapasitas jumlah sampah sejak tahun 2020 sampai 2023 terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk d

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
Debat Paslon Kepala Daerah Kabupaten Manggarai Timur.  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2024 merilis kapasitas jumlah sampah sejak tahun 2020 sampai 2023 terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Kota Borong. 

Pada tahun 2020 jumlah volume produksi sampah sebanyak 6.224,42 ton dan meningkat pada tahun 2022 sebanyak 6457,58 ton. Sedangkan jumlah sampah pada tahun 2023 sebanyak, 3.854.4 ton. 

Dari aspek penanganan sampah hanya 47,77 persen sampah yang tertangani pada tahun 2022 dan meningkat di tahun 2023 yakni 95,8 persen, namun masih ada 4,22 persen sampah yang belum tertangani. Karena itu, dari data ini menjelaskan tata kelola sampah di Manggarai Timur belum maksimal. 

Karena itu dalam Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur yang diselenggarakan oleh KPU Manggarai Timur yang berlangsung di Aula Kevikepan Borong, Selasa 12 November 2024, Tim Panelis memberikan pertanyaan terkait apa langkah strategis Paslon dalam menangani pengelolaan sampah dalam mewujudkan kota yang bersih, indah dan sehat. 

Menanggapi pertanyaan ini, paket MERDU yang disampaikan oleh Calon Bupati Yoseph Marto mengatakan, kualitas lingkungan hidup sangat berpengaruh erat terhadap kehidupan manusia. 

Karena itu menurutnya, kelemahan dalam penanganan sampah selama ini adalah kelembagaan yang belum optimal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Selain itu, karena keterbatasan anggaran dan lain sebagainya. 

"Kita akui bahwa kelemahan selama ini adalah kelembagaan yang belum optimal melaksanakan tugas dan fungsinya, keterbatasan anggaran, dan lain sebagainya," ujar Marto. 

Menurutnya persoalan sampah menjadi persoalan nasional bahakan persoalan internasional. Sehingga jika terpilih paket MERDU akan mengoptimalkan sarana prasarana yang ada dimana TPA Mbolopi akan dikelola secara baik untuk industri pengelolaan sampah, industri kreatif dan lainya. 

"Holistik sampah rumah tangga dari Kota sampai di desa akan dipilah 2 hal yaitu sampah basah dan sampah kering yang akan dikumpulkan disuatu tempat menjadi industri kreatif untuk sampah kering dan pupuk untuk sampah basah dan lain sebagainya dan ini dilakukan secara terpadu dan terintegrasi dari desa sampai kota. Pada intinya sampah ini juga harus bermanfaat untuk masyarakat," tutupnya.

Sementara itu, Paket HARUM yang disampaikan oleh calon Bupati Siprianus Habur mengatakan sudah 17 tahun usia Manggarai Timur yang ada dalam penanganan sampah hanya pungut dan mengangkut sampah, tetapi belum dikelola secara optimal. 

Tetapi jika dikelola dengan baik apalagi sudah didukung TPA, maka ada membuka lapangan pekerjaan dan juga pertumbuhan ekonomi. Selain itu, perlu juga di dukung dengan sumber daya. 

Dan persoalan-persoalan ini, paket HARUM akan memikirkannya sehingga sampah itu dimanfaatkan dengan baik sehingga membuka lapangan pekerjaan dan juga dapat menumbuhkan ekonomi. 

Sementara itu paket AKUR yang disampaikan oleh Calon Bupati Agas Andreas, pengelolaan sampah sudah mulai dilakukan dimana Pemda sudah mempunyai produk kebijakan terkait Perda retribusi sampah, namun belum mengatur tentang pola pengelolaan sampah, sehingga ini menjadi perhatian AKUR jika terpilih. 

Selain itu, sudah mempunyai armada seperti mobil sampah, SDM dan sudah mempunyai mesin cacah, namun karena belum optimal dalam pemanfaatannya. 

Karena itu, kata Agas, ke depan jika terpilih, AKUR akan membuatkan pola kebijakan dengan membuatkan Perda tentang pengelolaan sampah untuk dipilah dan diolah menjadi industri kreatif dan pupuk organik. 

Sementara itu, paket ELEMEN yang disampaikan oleh Calon Bupati Elphy Tote 
mengatakan bicara tentang TPA Mbolopi dimana Mbolopi itu sudah mempunyai fasilitas, namun belum dibicarakan konteks tentang tonase sampah.

Pola pengelolaan sampah, menurutnya dimana untuk mengejar PAD, selain itu, muncul konsep baru yang berbicara tentang penambahan armada, dan lain sebagainya. Karena itu, paket ELEMEN akan memperhatikan Terkait pengelolaan sampah jika terpilih menjadi Bupati dan wakil bupati pada Pilkada Serentak 2024 ini. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved