Relokasi Pengungsi Gunung Lewotobi
Kadis PKO Sikka Ungkap Kondisi Siswa SD dan SMP Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Waigete
“Terkait pembelajaran anak-anak sekolah di daerah terdampak yaitu di dua gugus yaitu kringa dan Dungan. Masing-masing gugus
Laporan Reporter Magang TRIBUNFLORES.COM, Risna Ase
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka, Germanus Goleng menjelaskan kondisi siswa SD dan SMP yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kecamatan Talibura.
Ia menyampaikan untuk saat ini siswa SD dan SMP yang terdiri dari dua gugus belum melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Hal itu dikarenakan gedung sekolah dipakai untuk menampung para pengungsi.
“Terkait pembelajaran anak-anak sekolah di daerah terdampak yaitu di dua gugus yaitu kringa dan Dungan. Masing-masing gugus 4 SD, jadi praktis ada 8 SD. 8 SD ini sejak erupsi itu mereka tidak ada pembelajaran, karena pada minggu awal itu sekolah dipakai untuk penampungan pengungsi. setelah itu pengungsi diatur kembali dan sekarang mereka juga turut mengungsi kesini. Jadi di wialyah perbatasan itu ada 8 SD dan 2 SMP yaitu SMP Negeri Ojang dan SMP Antonius Boganatar,” ujar Germanus pada 17 November 2024 malam.
Ia menambahkan untuk sementara jumlah pengungsi dari siswa-siswi SD. SMP dan SMA berjumlah 358 anak yang sedang berada di pengungsian.
Baca juga: 5 Desa Terdampak Erupsi Lewotobi, KPU Sikka Sementara Kaji Opsi Pindahkan TPS
“Sebagian dari SMP Antonius Boganatar itu ada di pengungsian, dan murid murid SD dari dua gugus itu juga ada di pengungsian. Jumlah mereka semua dari SD sampai dengan SLTA itu ada 358 anak itu untuk data sementara hari itu,” imbuhnya.
Ia menambahkan untuk rencana pembelajaran selanjutnya, bersama dengan para guru akan melaksanakan pertemuan bersama.
“Untuk itu kita punya rencana besok kita ada pertemuan dengan para guru yang ada di dua gugus itu dan smp untuk proses pembelajaran selanjutnya. Untuk kita bisa mengadakan pembelajaran di tempat pengungsian ini atau bisa titipkan di sekolah terdekat itu nanti disepakati,” ujarnya.
Untuk diketahui terkait dengan edaran surat PJ Bupati Sikka, sekolah- sekolah di luar Kecamatan Talibura, Waiblama dan Waigete sudah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, mulai Senin, 18 November 2024.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Relokasi Pengungsi Gunung Lewotobi
Kadis PKO Sikka Germanus Goleng
Kondisi Siswa SD dan SMP Terdampak Erupsi Gunung L
Posko Waigete Sikka
TribunFlores.com
5 Desa Terdampak Erupsi Lewotobi, KPU Sikka Sementara Kaji Opsi Pindahkan TPS |
![]() |
---|
Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Mengungsi di Posko Waigete, Ini Tanggapan Pj Bupati Sikka |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG 18 November 2024, Adanya Ancaman Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi |
![]() |
---|
Aksi Seribu Lilin OMK Paroki Reinha Rosari Kewapante untuk Lewotobi |
![]() |
---|
Rutan Maumere Sigap Bagikan Masker Lindungi Pegawai dan Warga Binaan dari Debu Vulkanik Lewotobi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.