BPJS Kesehatan Maumere

Program JKN Setia Melindungi Penduduk Indonesia

“Saya ingat betul beberapa tahun yang lalu saat istri saya melahirkan anak ketiga. Waktu itu istri saya melahirkan di Rumah Sakit

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Salah seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN, Rahman Lada (44) bersama istrinya. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE – Salah seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN, Rahman Lada (44), menyebut ia dan keluarganya merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN. 

Ia memiliki pengalaman berkesan saat sang istri melahirkan anak ketiganya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. T.C. Hillers dan semua biaya ditanggung Program JKN.

“Saya ingat betul beberapa tahun yang lalu saat istri saya melahirkan anak ketiga. Waktu itu istri saya melahirkan di Rumah Sakit T.C. Hillers dan semua berjalan lancar. Alhamdulillah istri saya melahirkan normal dan saya tidak keluar biaya sama sekali,” tutur Rahman pada Selasa (15/10).

Rahman mengatakan, ia dan keluarga selalu mempercayakan Program JKN untuk menjaga kesehatan dirinya dan keluarga. 

 

Baca juga: Amel Puji Akses Layanan JKN yang Serba Mudah

 

 

 

Termasuk ketika anak-anaknya sakit, ia langsung membawanya ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar, yaitu Puskesmas Kopeta. Ia pun mengakui kemudahan saat mengakses pelayanan kesehatan. Nelayan ini mengakui sangat terbantu dengan adanya Program JKN. Ia menceritakan bahwa selama ini pendapatannya tidak tetap. 

Menjadi peserta JKN menjadi langkah terbaik untuk melindungi dirinya dan keluarga. Ia pun tidak khawatir jika sewaktu-waktu sakit dan harus berobat.

“Kami selalu pakai JKN kalau berobat karena mudah dan kami tidak perlu keluar biaya. Apalagi kalau anak-anak sakit, kami langsung bawa ke Puskesmas Kopeta. Anak-anak biasa sakit batuk pilek karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Sakit tidak tahu kapan datang. Untungnya kami sekeluarga sudah jadi peserta JKN, jadi tidak khawatir lagi soal biaya berobat. Saya sendiri sehari-hari bekerja sebagai nelayan, hasil melaut tidak menentu. Alhamdulillah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Rahman menyadari betapa pentingnya menjadi peserta JKN. Ia pun selalu mengedukasi warganya agar segera mendaftar menjadi peserta JKN. Di kampung tempat ia tinggalnya, ia merupakan seorang ketua RT. 

Warga di desanya lumayan banyak yang sudah jadi peserta JKN. Ia pun menceritakan, salah satu anak warganya pernah sakit dan harus kontrol secara rutin.

"Waktu itu saya sarankan keluarganya untuk lapor ke dinas sosial, agar bisa dapat bantuan dan dapat kepesertaan JKN bantuan pemerintah. Saya kasihan karena anak itu sakit, dia disabilitas dan stunting. Alhamdulillah dia sudah jadi peserta JKN dan rutin berobat di Puskesmas. Kalau kondisi sakitnya parah dirujuk dari Puskesmas ke rumah sakit dan sangat membantu,” ucap Rahman.

Menurutnya, menjadi peserta JKN merupakan salah satu bentuk proteksi diri. Apalagi warganya banyak yang bekerja lepas, menjadi peserta JKN menjadi salah satu bentuk perlindungan finansial. 

Ia mengapresiasi keberadaan Program JKN yang melindungi seluruh masyarakat Indonesia. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved