Rutan Maumere

Mahasiswa Psikologi Unipa Latih Warga Binaan Perempuan Rutan Maumere untuk Kelola Stres 

"Kami sangat mendukung inisiatif yang dapat meningkatkan kesehatan mental warga binaan, khususnya perempuan

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Dalam upaya memberikan dukungan psikologis dan meningkatkan kesejahteraan mental, mahasiswa Prodi Psikologi Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere menggelar kegiatan Manajemen Stres dengan menggunakan teknik Deep Breathing di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Maumere, 03 Desember 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Dalam upaya memberikan dukungan psikologis dan meningkatkan kesejahteraan mental, mahasiswa Prodi Psikologi Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere menggelar kegiatan Manajemen Stres dengan menggunakan teknik Deep Breathing di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Maumere, 03 Desember 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai bagian dari program magang ini bertujuan membantu warga binaan perempuan mengelola tekanan psikologis selama menjalani masa tahanan. 

Para mahasiswa psikologi yang dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan mengajarkan teknik pernapasan dalam (deep breathing) sebagai metode efektif untuk menurunkan tingkat stres dan kecemasan.

"Kami ingin memberikan keterampilan sederhana namun powerful kepada ibu-ibu yang sedang menjalani masa tahanan," ujar salah seorang mahasiswa pelaksana kegiatan. 

 

Baca juga: Mahasiswa Psikologi Unipa Latih Warga Binaan Remaja Rutan Maumere Cara Manajemen Stres

 

 

Teknik deep breathing sendiri dikenal dapat membantu menurunkan hormon stres, meredakan ketegangan pikiran, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 8 warga binaan perempuan yang antusias mempelajari teknik relaksasi tersebut. 

Para peserta dibimbing secara langsung dalam melakukan latihan pernapasan yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, tanpa membutuhkan peralatan khusus.

Kepala Rutan Maumere, Wachid Kurniawan Budi Santoso  menyambut positif kegiatan ini. 

"Kami sangat mendukung inisiatif yang dapat meningkatkan kesehatan mental warga binaan, khususnya perempuan yang kerap kali memiliki beban psikologis lebih berat," ungkapnya.

Para mahasiswa psikologi Unipa berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga binaan dalam menghadapi tantangan selama menjalani masa tahanan. 

Mereka juga berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa dengan metode pendampingan psikologis yang berbeda di masa mendatang.

Melalui program ini, diharapkan warga binaan perempuan di Rutan Maumere dapat lebih mampu mengelola stres, meningkatkan resiliensi mental, dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan kondisi psikologis yang lebih sehat.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved