Berita Sikka
Kisah Haru Perjuangan Ibu Berusia 51 Tahun di Sikka Raih Sarjana di Unimof, Patut Diacungi Jempol
Mama Maria Yuvensia sempat menceritakan pengalaman suka-dukanya ketika mengambil keputusan melanjutkan
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Namanya Maria Yuvensia Sombo (51), seorang ibu rumah tangga asal Tilang, berprofesi sebagai guru di SMPK St. Yohanes Tilang, Kabupaten Sikka.
Meski usianya tidak muda lagi, Wanita yang akrab disapa Mama Yuvensia ini masih mau berjuang melanjutkan kuliah, meraih sarjana Strata 1 di Bidang Ekonomi.
Mama Maria Yuvensia sempat menceritakan pengalaman suka-dukanya ketika mengambil keputusan melanjutkan pendidikan S-1 di Universitas Muhammadiyah Maumere beberapa tahun lalu.
Ditemui TRIBUNFLORES.COM, 3 Desember 2024 usai acara wisuda di Aula SCC Maumere, Wanita yang telah menjanda ini menceritakan, keputusan dirinya memilih melanjutkan pendidikan S-1 dilatarbelakangi beberapa alasan.
Baca juga: Kisah Bripka Vinsen Bersama Istri dan Anak Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur
Alasan yang pertama dikarenakan tuntutan profesi. "Karena Waktu itu mama ngajar dari Tahun 2001 kan itu D3, sehingga dari situ tuntutan maka mama harus ambil S1," ungkapnya.
Yang kedua, Mama Yuvensia tak hanya berprofesi sebagai guru namun ia juga berperan sebagai kepala rumah tangga sekaligus mengurusi anak-anaknya. Kondisi ini mengharuskan dia untuk memperbaiki kualitas pendidikannya sehingga dapat menunjang kehidupan dirinya dan keluarganya.
Tidak Mudah Tapi Harus
Menjalani masa perkuliahan pada usia 51 tahun, bagi Mama Yuvensia bukan hal yang mudah.
Tantangan terberat yang pertama kali dialami Mama Yuvensia adalah upaya adaptasi dengan kebiasaan atau habitus yang dibangun mahasiswa yang berusia muda.
"Sangat sulit awalnya untuk berbaur dengan mahasiswa yang muda-muda, karena mereka berbeda dengan kita yang berusia tua," ungkapnya.
Pertama kali tiba di Unimof, Mama Yuvensia merasa minder dan malu.
Namun seiring berjalannya waktu Mama Yuvensia mulai berbaur dengan mahasiswa yang lebih muda darinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.