Berita Sikka

Penampakan Dermaga Tambatan Perahu di Maluwiru, Palue, Sangat Memprihatinkan, Rusak Berat

Rusaknya dermaga ini, lantas memaksa warga untuk mencari tempat "parkir" perahu yang lain.

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Penampakan Dermaga Tambatan Perahu di Maluwiru, Palue, Sangat Memprihatinkan, Rusak Berat. 5 Desember 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Pulau Palue merupakan salah satu wilayah Kabupaten Sikka yang terletak cukup jauh dari pusat Kota Maumere.

Untuk mencapai daerah ini, perlu menggunakan jasa perahu motor atau kapal ferry. 

Perjalanan dari Dermaga Kewapante menuju Palue menggunakan Kapal Ferry memakan Waktu sekitar 4 jam.

Meski berada di wilayah terluar Kabupaten Sikka, Pulau Palue juga tak dapat dianggap sebelah mata. Pulau Palue telah menjadi satu kecamatan, tempat dimana ribuan warga Kabupaten Sikka berdiam dan menjalani hidup.

 

Baca juga: Begini Harapan Masyarakat Palue untuk Bupati dan Wakil Bupati Sikka Terpilih Periode 2024-2029

 

 

Terdapat bangunan sekolah, pusat pemerintahan kecamatan, bangunan religi, maupun sumber daya ekonomi yang menjanjikan di Pulau ini.

Tahun 2018 yang lalu, Pemerintah hadir membantu warga dengan membangun Dermaga Tambatan Perahu di pinggir pantai Desa Maluwiru, Kecamatan Palue.

Pembangunan dermaga ini bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Sikka memudahkan aktivitas warga terutama saat melaut maupun mengakses dunia luar.

Keberadaan Dermaga ini begitu penting semenjak didirikan.

Buktinya, warga dapat memanfaatkan dermaga ini untuk melabuhkan perahu maupun juga digunakan saat berpergian ke pulau lain.

Pelabuhan ini nyatanya benar-benar memiliki peran penting dalam melancarkan aktivitas warga Palue.

Namun, beberapa tahun lalu, badai gelombang laut yang ganas memporak-porandakan dermaga ini.

Sebagian bangunan fisik dermaga hilang ditelan badai.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved