Pengungsi Gunung Lewotobi
Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Flotim Pulang ke Rumah Jalan Kaki 7 Kilometer
Kata dia, Pemerintah Desa dan Kecamatan Waiblama setempat kemudian memobilisasikan warga menggunakan
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Nofri Fuka
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sebanyak 167 Kepala Keluarga atau 674 jiwa penyintas erupsi gunung Lewotobi Laki-laki asal Desa Ojan Detun, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur dipulangkan dari lokasi pengungsian mandiri di Desa Pruda, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT, Minggu 8 Desember 2024.
Para penyintas erupsi gunung Lewotobi Laki-laki ini terpaksa harus menempuh perjalanan 7 kilometer karena akses jalan dari Desa Pruda Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka ke Desa Ojan Detun Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Filipus Frans, Kepsek SDI Riidueng Kecamatan Waiblama mengatakan, sebelum para penyintas ini dipulangkan, Pemerintah Desa dan Kecamatan Waiblama menggelar perayaan Ekaristi dan pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Sikka dan Puskesmas Tanarawa.
Kata dia, Pemerintah Desa dan Kecamatan Waiblama setempat kemudian memobilisasikan warga menggunakan kendaraan pribadi kemudian diantar ke kilometer 3 Desa Pruda Kecamatan Waiblama karena jalan rusak.
Baca juga: Hadapi Musim Hujan, Warga Desa Hikong Perbaiki Sendiri Atap Rumah Rusak karena Abu Vulkanik Lewotobi
"Jalan rusak sehingga kami antar di kilometer 3 Desa Pruda, kemudian para pengungsi ini akan jalan kaki 7 Kilometer ke kampung mereka,"Ujarnya.
Sementara itu, Sesilia Vin Ipir, penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki asal Desa Ojan Detun, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur berharap semoga aktivitas vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki semakin menurun sehingga warga bisa beraktivitas.
Meski demikian, Ia masih khawatir dengan kondisi akses jalan yang rusak yang bisa menghambat aktivitas warga menuju ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Kami khawatir, kalau kami jatuh sakit, kemana kami harus berobat karena jalan rusak,"ujarnya.
Ia hanya berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan kondisi jalan di wilayah perbatasan kabupaten Sikka dan Flores Timur tepatnya di wilayah perbatasan Pruda dan Ojan Detun untuk diperbaiki.
Sebelumnya, Ratusan warga Desa Ojan Detun, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur ini mengungsi ke Desa Pruda Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka pasca Erupsi dasyat Gunung Lewotobi Laki-laki pada Senin 4 November 2024 lalu. Para warga menempati rumah-rumah penduduk di wilayah Desa Pruda Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Polisi-Evakuasi-Pengungsi-Lewotobi-Terbaru-Hari.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.