Pilkada NTT 2024

Bawaslu NTT Beri Catatan Partisipasi Pemilih yang Rendah di Pilkada 2024 

Hasil pleno rekapitulasi tingkat Provinsi NTT 7-8 Desember 2024 di kantor KPU NTT, menemukan partisipasi pemilih dibawa 70 persen atau berkisar di ang

Editor: Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI 
PLENO - Suasana pleno rekapitulasi yang diselenggarakan KPU NTT. KPU menyiapkan layar di depan kantornya untuk peserta yang menyaksikan pleno.  

Perwakilan dari paslon nomor urut satu, Beno Brewon juga menyoroti mengenai rendahnya partisipasi pemilih. Presentasinya lebih kecil dibanding pada Pemilu 2024 Februari lalu. 

"Kita ingin pemilih berintegritas, kami sebagai partai politik juga punya tanggung jawab bersama dalam pemilih menggunakan hak pilihnya saat hari H," katanya. 

Ia juga meminta penggunaan SiRekap yang perlu dilakukan update lebih baik agar bisa diakses lebih cepat. Pihaknya merasa terbantu dengan SiRekap. 

Perwakilan paslon nomor urut dua, Paskalis Angkur menyampaikan terima kasih untuk penyelenggara Pilkada 2024 yang berjalan lancar dan nyaris tidak membuat situasi tidak kondusif. 

Paskalis bilang, catatan yang ada menjadi evaluasi dan penyempurnaan pada agenda berikutnya. Baginya itu bukan sebuah kegagalan. 

"Ini merupakan kedewasaan dalam pesta demokrasi," katanya. 

Sementara perwakilan saksi dari paslon nomor urut tiga juga menyampaikan terima kasih untuk penyelenggara Pilkada 2024. Sebagai orang baru, mewakili calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi, ia menyampaikan permohonan maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama tahapan berlangsung. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved