BPJS Kesehatan Ende

JKN Bantu Warga Manggarai Barat Dapatkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas Tanpa Hambatan 

Pada malam sebelumnya, bayi Jestriana yang baru berusia tujuh bulan mengalami demam tinggi yang disertai kejang-kejang, membuatnya sangat panik. 

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BPJS
PASIEN BPJS - Jestriana Jenunu (22), seorang ibu dari Kecamatan Pacar, Manggarai Barat yang berhasil mendapatkan penanganan medis untuk bayinya yang mengalami demam tinggi disertai kejang dengan bantuan JKN. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah membuktikan manfaatnya dalam memberikan akses pelayanan kesehatan berkualitas bagi seluruh masyarakat. 

Hal ini dirasakan oleh Jestriana Jenunu (22), seorang ibu dari Kecamatan Pacar, Manggarai Barat yang berhasil mendapatkan penanganan medis untuk bayinya yang mengalami demam tinggi disertai kejang dengan bantuan JKN.

Pada malam sebelumnya, bayi Jestriana yang baru berusia tujuh bulan mengalami demam tinggi yang disertai kejang-kejang, membuatnya sangat panik. 

Sebelumnya, bayi tersebut hanya terdaftar dalam kartu BPJS dengan nama bayi nyonya yang berlaku selama tiga bulan. Namun, Jestriana telah mengurus kartu BPJS atas nama bayinya sendiri sebelum kejadian tersebut terjadi. 

Baca juga: BPJS Kesehatan Ende Komit Tolak Gratifikasi: Tidak Ada Toleransi 

 

Tanpa ragu, ia langsung membawa bayinya ke UGD Rumah Sakit Santo Yoseph Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan segera.

Jestriana sempat khawatir dengan proses administrasi yang mungkin menghambat penanganan bayinya. Namun, saat tiba di rumah sakit, kekhawatirannya langsung sirna. Ia mengungkapkan, 

“Proses administrasinya sangat mudah dan cepat. Saya hanya menunjukkan kartu keluarga dan anak saya langsung mendapat penanganan tanpa ada hambatan. Saya merasa sangat lega dan nyaman,” ujar Jestriana.

Bayi Jestriana segera ditangani oleh tenaga medis yang terlatih, dan kondisinya berangsur membaik. Jestriana juga memuji pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. 
“Pelayanan dari rumah sakit sangat baik. Dokter dan perawat sering datang memeriksa anak saya, dan penjelasan yang diberikan sangat jelas. Saya sangat bersyukur karena anak saya segera mendapatkan perawatan yang tepat,” tambahnya.

Pengalaman ini bukan kali pertama bagi Jestriana memanfaatkan manfaat JKN. Sebelumnya, pada saat melahirkan di RSUD Komodo, Labuan Bajo, seluruh biaya persalinannya ditanggung oleh program JKN. 

“Saya merasa sangat terbantu, terutama saat melahirkan. Saya tidak perlu khawatir dengan biaya, yang terpenting anak saya bisa sembuh,” ujarnya.

Selain itu, Jestriana juga memanfaatkan inovasi layanan BPJS Kesehatan berupa aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini memungkinkan peserta untuk mengakses kartu BPJS dalam bentuk digital dan memantau status kepesertaannya. 

Jestriana mengaku pernah menggunakan aplikasi ini saat melahirkan di RSUD Komodo, ketika ia tidak membawa kartu BPJS fisik. 

“Waktu itu saya diarahkan untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN dan menunjukkan kartu digital. Aplikasi ini sangat membantu dan memudahkan saya,” katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved