Breaking News

Banjir di Maumere

Pascabanjir di Puskesmas Beru, Layanan Kesehatan Dipindahkan Sementara ke Puskesmas Kopeta

Pascabanjir merendam Pusekesmas Beru pada Senin 16 Desember malam, pelayanan kesehatan dipindahkan sementara ke Puskemas Koepeta, Sikka.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO 
Suasana di Puskesmas Beru Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka pascabanjir, Selasa, 17 Desember 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-  Pascabanjir yang merendam Puskemas Beru, pelayanan kesehatan dipindahkan sementara ke Puskesmas Kopeta di Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka pada Selasa, 17 Desember 2024.

"Airnya tergenang dan lumpur penuh sehingga pelayanan di puskesmas tidak bisa dilakukan dan bisa minta bantuan pelayanan di puskesmas Kopeta," kata Maria Virgo Lengga, PLH Puskesmas Beru kepada TribunFlores.Com.

Kata dia, Puskesmas Kopeta menerima baik pasca pasien dari Puskesmas Beru dipindahkan ke Puskesmas Kopeta.

Meski demikian, kondisi ini belum diketahui akan berlangsung hingga kapan karena saat ini para nekes masih berupaya membersihkan lumpur akibat banjir.

Baca juga: Tenaga Kesehatan Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Puskesmas Beru Sikka 

 

 

"Kami takutkan hujan lagi, pasti banjir dan kami evakuasi barang-barang,"katanya.

Pantauan Tribunflores.com, sejumlah pasien yang datang ke Puskesmas Beru kemudian langsung diarahkan ke Puskesmas Kopeta.

Sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kota Maumere sejak sore hingga malam pada Senin 16 Desember 2024. Mengakibatkan Puskemas Beru, salah satu puskesmas yang berada di Kota Maumere terendam banjir karena luapan dari badan jalan.

Puskesmas ini  terletak di Kelurahan Wairotang Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka, NTT terendam banjir, Senin 16 Desember 2024 malam.

Baca juga: Viral, Muncul Banyak Lubang Semburan Lumpur Panas di Kebun Warga Desa Wogo Ngada

Banjir yang membawa lumpur memenuhi seluruh ruangan di Puskesmas Beru sehingga pasien terpaksa dipulangkan.

Pasaca banjir itu, Petugas Puskesmas Beru mengevakuasi barang-barang ke tempat lebih aman, terutama peralatan medis.

Sejumlah tenaga kesehatan Puskesmas Beru di Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT membersihkan lumpur endapan akibat banjir yang sempat merendam  puskesmas pada Senin, 16 Desember 2024 malam.

Maria Virgo Lengga, PLH Puskesmas Beru mengatakan, banjir menyebabkan banyak lumpur masuk ke ruangan puskesmas sehingga para nakes harus berjibaku membersihkannya.

Pantauan TribunFlores.Com, para nakes membersihkan material lumpur dari dalam ruangan hingga di pintu masuk puskesmas pada Selasa 17 Desember 2024.

"Air masuk sampai ke ruangan-ruangan sehingga kami harus membersihkan,"ujarnya 

Selain itu, para nakes menata kembali kursi dan meja seperti semula. Meski demikian, para nakes masih khawatir terjadi banjir apabila hujan dengan intensitas tinggi turun.

"Jika hujan lagi kami pasti evakuasi barang-barang, kalau memang sebentar hujan pasti banjir lagi,"katanya.

Para nakes berharap pemerintah memperhatikan kondisi puskesmas yang sering dilanda banjir, salah satunya Puskesmas Beru di Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur.

"Harapan kami semoga ada kebijakan untuk memperhatikan kami, kami siap melayani tapi harus ada pengambilan kebijakan harus datang liat kami disini,"jelasnya.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved