Unika Santu Paulus Ruteng
305 Mahasiswa Peternakan Unika Ruteng Ikut Seminar Ilmiah Adaptasi Peternakan Era Perubahan Iklim
Sebanyak 305 mahasiswa Prodi Peternakan dari semester 1 hingga 7, memadati ruang kegiatan itu. Hadir dalam kegiatan
Oleh: Mahasiswa Unika Ruteng, Selvianus Hadun
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG – Program Studi Peternakan, Universitas katolik (Unika) Indonesia Santu Paulus Ruteng kembali menggelar Seminar Ilmiah bertajuk “Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Produktivitas Ternak” pada Rabu, 18 Desember 2024 di Aula GUT lantai 5 Kampus Unika Ruteng.
Sebanyak 305 mahasiswa Prodi Peternakan dari semester 1 hingga 7, memadati ruang kegiatan itu. Hadir dalam kegiatan itu para Dosen serta Tenaga Kependidikan dari lingkungan prodi Peternakan, menandai keseriusan dalam menyikapi tantangan perubahan iklim.
Ketua Program Studi Peternakan, Maria Tarsisia Luju, S.Pt., M.Pt., mengapresiasi antusiasme peserta.
Dalam sambutanya ia menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu kegiatan rutin wajib tahunan program studi.
Baca juga: 765 Calon Guru Profesional Unika Ruteng Ikut Seminar Jelang Pengukuhan Guru Profesional
Pada kesempatan itu, Ibu Maria menjelaskan asas terselenggaranya kegiatan adalah fenonema perubahan iklim yang memengaruhi produktivitas ternak.
Menyikapi masalah itu, Prodi Peternakan menghadirkan dua narasumber ahli, Puspita Cahya Achmadi, M.Pt., dan Wigbertus Gaut Utama, S.Fil., M.Sc., yang mengupas strategi ekologis dan penerapan mikrolimat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di sektor peternakan.
“Perubahan iklim adalah isu besar yang memengaruhi lingkungan dan produktivitas peternakan. Kami berharap mahasiswa mendapatkan wawasan baru dan mampu mengaplikasikan pengetahuan ini dalam praktik nyata,” ungkap Maria.
Pentingnya Mikrolimat untuk Kesejahteraan Unggas
Puspita Cahya Achmadi, M.Pt., memaparkan penerapan mikrolimat pada kandang unggas sebagai salah satu solusi menghadapi perubahan iklim.
Mikrolimat yang melibatkan pengendalian suhu, kelembapan, ventilasi, dan pencahayaan, dinilai penting untuk menciptakan zona thermoneutrality bagi ternak.
“Keseimbangan mikrolimat memungkinkan unggas tetap produktif meskipun lingkungan mengalami tekanan iklim,” jelas Puspita.
Ia juga menyoroti pentingnya perencanaan kandang yang memperhatikan efisiensi lahan dan kenyamanan ternak.
“Dengan perencanaan yang tepat, kita dapat meningkatkan produksi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan sekitar,” tambahnya.
Pendekatan Ekologi sebagai Solusi Berkelanjutan
Dalam sesi berikutnya, Wigbertus Gaut Utama, S.Fil., M.Sc., menggarisbawahi pentingnya pendekatan ekologi dalam menghadapi dampak perubahan iklim terhadap peternakan.
“Peternakan adalah bagian dari ekosistem yang kompleks. Pendekatan ekologi membantu memastikan semua komponen ekosistem tetap seimbang dan produktif,” tegasnya.
Wigbertus menjelaskan, perubahan iklim memengaruhi ketersediaan pakan, kesehatan ternak, dan daya dukung lingkungan. Ia menyarankan penerapan inovasi seperti diversifikasi pakan dan sistem pertanian terpadu.
“Sistem ini tidak hanya efisien tetapi juga mendukung keberlanjutan peternakan di masa depan,” ungkapnya.
Semangat Kolaborasi Akademik
Seminar yang berlangsung dengan interaksi aktif ini mendapat apresiasi dari para peserta.
“Kami mendapatkan banyak wawasan baru, khususnya terkait strategi ekologis yang dapat diterapkan di peternakan modern,” ungkap salah satu mahasiswa semester 5.
Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dalam upaya membangun peternakan yang adaptif dan berkelanjutan.
“Seminar ini adalah langkah penting untuk menyiapkan lulusan peternakan yang tidak hanya kompeten tetapi juga peka terhadap isu lingkungan global,” tutup Maria Tarsisia.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Seminar di unika Santu Paulus Ruteng
Unika Santu Paulus Ruteng Manggarai
305 Mahasiswa Peternakan Unika Ruteng
TribunFlores.com
765 Calon Guru Profesional Unika Ruteng Ikut Seminar Jelang Pengukuhan Guru Profesional |
![]() |
---|
Expo FPP-FT Unika Ruteng: Sinergi Pertanian Modern dan Infrastruktur Hijau untuk Dunia |
![]() |
---|
Momen Mahasiswi Unika Ruteng Kritik Generasi Muda yang Suka Ikut Trend Tanpa 'Filter' |
![]() |
---|
Mahasiswi Unika Ruteng Sebut Sekolah Untuk Membentuk Karakter, Nilai 100 Itu Bonus |
![]() |
---|
Asisten Deputi Kemenpora RI Minta Mahasiswa Unika Ruteng Jadi Pemimpin Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.